Find Us On Social Media :

Balas Dendam Adik Bungsu Dipukuli, Kakak Beradik Ini Bersekongkol Aniaya Siswa SD hingga Tewas, Bahkan Tusuk Korban dengan Bambu

By Tatik Ariyani, Rabu, 26 Februari 2020 | 16:00 WIB

Jasad bocah laki-laki ditemukan di bawah jembatan kawasan hutan jati, kecamatan Kemlagi, kabupaten Mojokerto

Setelah itu tersangka TS mengambil sebilah bambu dengan panjang 22 sentimeter yang sudah dipersiapkannya. Dia menusukan bambu itu ke arah dubur korban.

"Apa motifnya kok tersangka seperti itu sampai saat ini masih kita dalami," jelasnya.

Ditambahkannya, tersangka TS mendorong tubuh korban dari atas jembatan hingga terjatuh ke dasar sungai setinggi 5 meter tersebut.

Baca Juga: Penampakan Sosok Berpakaian Hitam Mendadak Muncul Saat Evakuasi Siswa SMPN 1 Turi, Apakah Sebenarnya Itu?

Tersangka SS hanya menyaksikan tersangka TS melakukan penganiayaan sampai menyebabkan korban meninggal.

"Korban jatuh didorong tersangka masuk ke dalam aliran sungai di bawah jembatan itu setelah korban ditusuk menggunakan bambu di bagian duburnya," ujar Bogiek.

Ditangkap

Di berita sebelumnya, polisi Satreskrim Polres Mojokerto Kota menangkap dua tersangka pembunuhan Ardyo Wiliam Oktavianto (13) siswa kelas IV SDN Ketemas Dungus yang jenazahnya ditemukan warga di bawah jembatan kawasan hutan jati, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto.

Kedua tersangka pembunuhan, berinisial TS (19) dan IS (17), masih di bawah umur. Mereka merupakan saudara kandung asal Dusun Sangkan, Desa Katemas Dungus, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.