Find Us On Social Media :

Sudah Ratusan Tahun Berlalu, Begini Fakta Kuburan Massal yang Berisi 48 Kerangka Korban Black Death: Masyarakat Membuang Orang yang Mereka Cintai

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 24 Februari 2020 | 12:32 WIB

Kuburan Massal 48 kerangka korban Black Death

Intisari-Online.com - Kuburan massal 48 kerangka, termasuk 27 anak-anak, dari era Black Death ratusan tahun yang lalu telah kembali digali di Lincolnshire.

Dilansir dari Mirror.co.uk, Sabtu (22/2/2020), penemuan tersebut, yang ditemukan di bawah situs rumah sakit biara abad ke-14 di Biara Thornton, diyakini sebagai tempat pemakaman Black Death terbesar di luar London.

Sebuah tim arkeolog dan ilmuwan membuat penemuan pada tahun 2013, tetapi mereka terus meneliti dan hanya menerbitkan temuan mereka tujuh tahun kemudian.

Dr Hugh Wilmott, dari University of Sheffield, mengatakan situs tersebut memberikan wawasan tentang dampak Black Death pada komunitas kecil yang tidak siap menghadapi penyakit.

Baca Juga: Dianggap Pekerjaan Tak Menjanjikan, Pria Ini Justru Jadi Pembantu Rumah Tangga Bergaji Fantastis Hingga Rp36 Juta, Padahal Hanya Lakukan Pekerjaan Sepele Ini

Dr Wilmott mengatakan:

"Terlepas dari kenyataan sekarang diperkirakan bahwa hingga setengah populasi Inggris tewas selama Black Death, kuburan terkait peristiwa Black Death jarang ditemukan di negara ini."

"Tampaknya masyarakat setempat terus membuang orang yang mereka cintai dengan cara apa pun."

Baca Juga: Usianya Capai 2.000 Tahun, Ada Desain Unik Saluran Darah di Pisau Belati yang Langka Milik Prajurit Romawi Ini, Diketahui Hilang Saat 20 Ribu Prajurit Legiun Dibantai Musuh