Find Us On Social Media :

'Kalau Mati di Tangan Tuhan', Beginilah Tanggapan Pembina Pramuka SMPN 1 Turi Sleman Saat Sempat Diperingatkan Warga untuk Tak Susur Sungai

By Tatik Ariyani, Senin, 24 Februari 2020 | 08:58 WIB

Proses evakuasi korban susur sungai di Sungai Sempor Turi

Intisari-Online.com - Tita Farza Pradita, salah seorang korban selamat dalam tragedi susur sungai SMPN 1 Turi Sleman, Jumat (21/2/2020) lalu, bercerita tentang peringatan warga setempat terkait kegiatan mereka.

Tita mengaku mendengar warga memperingatkan pembina Pramuka sebelum susur Sungai Sempor berlangsung.

"Sama warga sudah diingetin. Saya mendengar ada warga yang memperingatkan," kata Tita, seperti dilansir Kompas TV.

Namun, lanjut Tita, peringatan tersebut disambut kata-kata tak enak dari pembinanya.

Baca Juga: Beginilah Penampakan Kota-kota di China, Korea Selatan dan Italia yang Dikarantina Karena Virus Corona

"Katanya, 'Enggak apa-apa, kalau mati di tangan Tuhan', kata kakak pembinanya," ujar Tita yang mengaku mendengar langsung jawaban pembinanya tersebut.

Tolong tiga orang

Tita tak menyangka akan mengalami kejadian mengerikan saat menyusuri Sungai Sempor bersama rekan-rekan sekolahnya dan adik-adik kelasnya.

Pada Jumat (21/2/2020) sore itu, mereka dibagi menjadi beberapa regu untuk masuk ke sungai.

Baca Juga: Bukan Hanya Jadi Favorit untuk Menghilangkan Dahaga, Ternyata Air Kelapa Juga Punya Segudang Manfaat Loh! Bisa Kempeskan Jerawat Juga Menurunkan Panas