Find Us On Social Media :

Meski China Tengah Dilanda Wabah Virus Corona, Pejabat Pentagon Sebut AS Harus Bersiap jika Terjadi Konflik Militer dengan China, 'Kami Harus Gesit dan Pintar'

By Tatik Ariyani, Sabtu, 22 Februari 2020 | 10:26 WIB

Donald Trump

"Pernikahan" ideologi dan sumber daya itu membuat PLA mengancam kepentingan AS, memodernisasi militer, hingga mengembangkan keberadaan mereka di ranah global.

Dalam kacamata Sbragia, karena Negeri "Panda" bisa mengembangkan kemampuan yang sampai mengancam kepentingan AS, Pentagon harus melakukan perbaikan.

Di antaranya lebih banyak membangun senjata hipersonik, mengembangkan kecerdasan buatan, robot, hingga menciptakan senjata laser.

Baca Juga: 'Tiba-tiba Ada Arus Besar dari Arah Utara', Inilah Kesaksian Siswa SMPN 1 Turi yang Selamat dari Peristiwa Hanyutnya Ratusan Siswa Saat Susur Sungai

Setelah itu, prioritas kedua Kementerian Pertahanan adalah memperkuat aliansi dengan sekutu yang sudah ada, dan menarik relasi baru.

Sbragia mengatakan, kebijakan itu sudah tertuang dalam keputusan Kongres 2000 silam, yang meninjau dampak pertahanan akan hubungan ekonomi dan perdagangan dengan China.

Dia mengatakan, relasi tersebut akan memberikan keuntungan "asimetris" yang tidak bisa dikalahkan Beijing, serta membuka pasar dan perbatasan yang bebas.