Tak Hanya Jera, Penghina Risma Mengaku Kini Mengenal Siapa Risma Sebenarnya Setelah Dibebaskan dari Tahanan dan Ingin Bertemu Risma Secara Langsung

Tatik Ariyani

Penulis

Kasus penghinaan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tak hanya membuat pelakunya, Zikria Dzatil, jera.

Intisari-Online.com - Pada Jumat (31/1/2020), Zikria Dzatil ditangkap polisi di Perumahan Mutiara Bogor Raya, Bogor, Jawa Barat.

Ia ditangkap lantaran mengunggah fotoWali Kota Surabaya Tri Rismaharini di akun Facebook-nya pada 16 Januari 2020 dan juga menulis status yang dianggap menghina Risma.

Kemudian, Jumat (7/2/2020), Risma resmi mencabut laporan kepada tersangka penghinanya Zikria.

Kasus penghinaan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tak hanya membuat pelakunya, Zikria Dzatil, jera.

Baca Juga: Naik Mobil Bobrok Sehari-hari Menjadi Pemulung Sampah, Siapa Sangka Penghasilan Wanita Ini Berharta Rp110 Miliar, Terungkap Ternyata Sosoknya Bukan Orang Sembarangan

Perjalanan kasus tersebut mengubah sudut pandang ibu tiga anak tersebut terhadap sosok Risma.

Zikria, seperti dikutip Kompas TV, mengaku, kini ia lebih mengenal siapa Risma sebenarnya.

"Awalnya saya tidak begitu mengenal sosok Bunda Risma dan baru di sinilah (tahanan) saya mengenalnya," kata Zikria.

Dengan suara bergetar, Zikria berharap dapat bertemu langsung dengan Risma.

Baca Juga: Afgan Ungkap Kondisi BCL yang Belum Tidur sejak Ashraf Meninggal, Begini Korelasi Duka dan Gangguan Tidur Serta Cara Mengatasinya, Kesedihan Memang Pengalaman Esensial

"Dengan harapan besar, semoga Bunda Risma mau bertemu langsung karena saya merasakan kebaikan sosok Bunda Risma sebagai sosok ibu," ungkap dia.

Sujud syukur dan sungkem

Zikria kini telah menyadari bahwa apa yang dilakukannya salah.

Ia pun berjanji tak akan mengulangi perbuatannya.

Baca Juga: Kisah Ajaib, Pria yang Hidup dengan Usia Lebih Dari 2 Abad, Menikahi 23 Istri dan Miliki 108 Anak, Rahasianya Bisa Hidup Sampai 256 Tahun Hanya Mempraktikkan 3 Hal Ini

Zikria sempat sujud syukur usai penangguhan penahanannya disetujui, Senin (17/2/2020).

"Sujud syukur di dalam, sungkem dengan suami saya. Kami sangat bersyukur dengan apa yang telah kami sama-sama lalui," ujarnya dengan mata berkaca-kaca. Saat keluar dari tahanan, wajah Zikria semringah.

Ia pun terlihat berkali-kali memeluk dan mencium anak bungsunya yang belum genap berusia dua tahun.

Meski dibebaskan, kasus hukum Zikria tetap berlanjut. Ia juga dikenai wajib lapor seminggu sekali di Mapolrestabes Surabaya.

Baca Juga: Kerangka Raksasa Setinggi Hampir 3 Meter yang Ditemukan 1.000 Tahun Lalu Ini Sebenarnya Siapa? Sejarawan: Tokoh Terkemuka Dimakamkan di Sana pada Periode Bersangkutan

Tanggapan Risma

Mendapatkan permintaan bertemu, Risma tidak menolak. Namun, dirinya juga tidak mengiyakan keinginan Zikria.

Risma melanjutkan, dia tidak ingin memperpanjang kasus penghinaan terhadap dirinya.

"Sudah, enggak. Saya enggak mau memperpanjang," ujar Risma di Surabaya, Selasa (18/2/2020).

Risma diketahui telah mencabut laporannya terhadap tersangka penghinanya, Zikria.

Surat pencabutan laporan itu diantarkan oleh Kabag Hukum Pemkot Surabaya Ira Tursilowati dan diterima oleh Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran, Jumat (7/2/2020).

Baca Juga: Viral Video Bupati Lebak Ngamuk dan Nekat Panjat Truk, Marah Jembatan Baru Rusak, Ini Cerita di Baliknya

Pencabutan laporan penghinaan itu menandai selesainya persoalan antara Risma dan Zikria. Risma pun mengaku telah memaafkan Zikria.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Surabaya, Ghinan Salman

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Zikria Dzatil: Awalnya Saya Tak Mengenal Sosok Bunda Risma, di Sinilah Saya Mengenalnya"

Artikel Terkait