Pria Ini DIduga Kebiri Dirinya Sendiri Usai Pacarnya Sebut 'Itu Terlalu Kecil'

Ade Sulaeman

Penulis

Intisari-Online.com- Remaja pria dan pacarnya dikabarkan putus dalam pertengkaran yang buruk.

Seorang mahasiswa di Guangzhou, Cina, dikatakan telah mengebiri dirinya setelah bertengkar dengan pacarnya.

Desas-desus beredar di WeChat tentang foto dan video seorang remaja pria yang telanjang dari bagian pinggang ke bawah.

Lumuran darah pun mengalir segar di kaki-kakinya.

Baca Juga:Gadis yang 'Mati' Karena Serangan Jantung Ini Selamat Setelah Ibunya Memohon untuk Melihat Putrinya

Baca Juga:Tragedi Berdarah: Ayah Inses dengan Putrinya, Kisahnya Berakhir dengan Pembunuhan Berantai

Dilansir dari medium.com (11/4), pria yang berasal dari Guangdong Peizheng College itu memotong alat kelaminnya sendiri setelah pacarnya menggambarkannya 'terlalu kecil.'

Pihak perguruan tinggi telah menegaskan dalam sebuah pernyataan bahwa remaja pria itu membahayakan dirinya sendiri di dalam kamar asrama pada hari Selasa (10/4) sekitar jam 2 siang.

Staf kampus kemudian diberitahu tentang insiden itu dan mereka segera membawa pria yang tengah mengenakan kaos garis-garis itu ke rumah sakit.

Dia tampak seratus persen sadar dan tanpa pengaruh alkohol atau mabuk.

Dalam foto yang beredar bahkan pria remaja itu tampak tenang dan berbaur dengan pihak-pihak kampus seolah tidak ada yang terjadi sembari darah mengucur di kakinya.

Meski kebenaran alasan insiden itu belum jelas, namun rumor mengatakan bahwa dia dan pacarnya telah putus dengan pertengkaran.

Gadis, kekasih dari pria itu dilaporkan mencampakkannya karena ukuran alat kelamin yang kecil.

Hal itu kemudian membuat remaja pria itu mengebiri dirinya sendiri.

Pihak perguruan tinggi juga telah melarang para mahasiswanya untuk mengedarkan lebih jauh baik itu mengenai foto atau video insiden.

Juga, para mahasiswa didesak untuk berhenti menyebarkan desas-desus mengenai kejadian itu.

Baca Juga:Sering Dihujat Netizen, Beginilah Gaya Cosplay 'Low-Budget' Mimi Peri yang Kocak

Artikel Terkait