Advertorial

Gadis yang 'Mati' Karena Serangan Jantung Ini Selamat Setelah Ibunya Memohon untuk Melihat Putrinya

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Mata Laila pun terbuka seperti kata dokter.
Mata Laila pun terbuka seperti kata dokter.

Intisari-Online.com- Seorang gadis 10 tahun yang meninggal selama enam menit setelah mengalami pendarahan otak karenan serangan jantung telah diselamatkan.

Dilansir dari Daily Mail (12/4), Laila Stanhope, dari Basildon, Inggirs, hanya dapat menggantungkan nyawanya pada mesin dan membuat ibunya khawatir.

Sementara Laila dibiarkan dalam perawatan di ruang khususs, ibunya memohon kepada dokter untuk dapat mendampingi putrinya.

Namun Ibunya tidak diizinkan dan harus menunggu hingga mata Laila terbuka.

Baca Juga:Tradisi Pati Obong, Saat Para Janda Membakar Diri Untuk Menjaga Kehormatannya

Baca Juga:Dulu Dicampakkan, Kini Buah Ceplukan Harganya Selangit dan Jadi Buruan

Hal yang menimpa Laila ini berawal dari sakit kepala biasa yang dianggap tidak serius.

Ibu Laila tidak menyadari betapa serius sakit kepala putrinya itu.

Namun anggapan itu sirna sampai Laila terkena kejang dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Dia segera memanggil ambulans dan Laila dilarikan ke rumah sakit setempat.

Dokter membuat keputusan untuk memindahkannya ke rumah sakit lain.

Hal itu membuat Laila harus menggunakan peralatan medis untuk membantu mengalirkan darah dari waktu ke waktu ke otaknya.

Karena serangan jantung yang menimpanya terjadi ketika suplai darah ke jantung tiba-tiba tersumbat, biasanya oleh bekuan darah.

Sejak dirawat di rumah sakit pada bulan Maret, Laila telah mengalami pengurasan rutin cairan di otaknya untuk mencoba dan meminimalkan kerusakan.

Baca Juga:AS Kirim Kapal Induk, Inilah Perbandingan Kekuatan Militer AS dan Rusia di Suriah

Namun, ibunya berkata bahwa keadaan itu mungkin dapat terjadi hingga berbulan-bulan selanjutnya.

Sehingga dia memohon kepada dokter untuk masuk ke ruang perawatan dan mendampingi putrinya.

Serangan jantung itu membuat Laila meninggal selama enam menit, dan hal itu tidak boleh disaksikan oleh ibunya.

Beruntung setelah dia memohon diizinkan mendampingi putrinya, mata Laila pun terbuka seperti kata dokter.

Baca Juga:Inilah Alat Bunuh Diri yang Sangat Mengerikan, Meski Tak Terasa Sakit!

Artikel Terkait