Mahasiswa di China Ini Makan 70 Butir Telur Sehari Lalu Menangkan Kontes Binaraga

Moh. Habib Asyhad

Penulis

Mahasiswa berusia 22 tahun ini melakukan oelatihan ekstrim dengan mengonsumsi setidaknya 70 telur sehari, hasilnya ia memenangkan kontes binaraga.

Intisari-Online.com - Latihan yang dilakukan remaja ini tergolong ekstrem untuk dapat memenangkan sebuah kontes binaraga.

Mahasiswa berumur 22 tahun ini setidaknya makan 70 telur per hari.

Zhang Nu, yang tinggal di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China, akhirnya memenangkan kontes kategori binaraga klasik 168 cm.

Kontes tersebut diadakan oleh Universitas Binaraga China dan Kejuaraan Kebugaran.

BACA JUGA:Tragedi Berdarah: Ayah Inses dengan Putrinya, Kisahnya Berakhir dengan Pembunuhan Berantai

Mahasiswa ini memulai pelatihannya untuk membentuk otot-otot tubuhnya sudah sejak dua tahun lalu.

Fotonya dulu menunjukkan tubuhnya begitu kurus.

"Suatu hari, saya duduk di tempat tidur, bosan, menunduk, dan melihat perut saya," katanya kepada Hangzhou News.

Dari situlah, Zhang mulai berolahraga secara intensif dan sekarang memiliki lemak tubuh sebanyak 5 persen.

“Saya pikir ini sangat menarik. Saya mulai melakukan latihan untuk membentuk otot, ” kata Zhang.

Zhang mengimbangi latihan intensifnya dengan mengonsumsi 70 butir telur sehari.

Dia hanya mengonsumsi bagian putihnya saja.

Melansir Nextshrak.com, menurut Pusat Nutrisi Telur, setiap telur memngandung sekitar 3,6 gram protein dan 17 kalori.

Sehingga jika diakumulasikan, per hari Zhang mengonsumsi sekitar 252 gram protein dan 1.190 kalori.

BACA JUGA:Kisah Si Cantik nan 'Menakutkan', yang Bikin Hati Para Pria 'Bergetar'

Dalam sebulan asupan protein dan kalori pada tubuh Zhang mencapai 7.560 gram dan 35.700.

Zhang menghimbau agar masyarakat tidak mengukutinya mengonsumsi puluhan telur dalam sehari.

Sementara, Zhang berharap kemenangannya pada kontes binaraga ini memberinya peluanguntuk bersaing di Asian Fitness and Bodybuilding Championship ke-52 yang akan diadakan di Mongolia.

BACA JUGA:Gympie-Gympie, Tanaman Beracun dan Paling Mematikan di Dunia Ini Ternyata Bisa Ditemukan Ada di Indonesia

Artikel Terkait