Penulis
Intisari-Online.com - Sebelumnya gadis ini muncul dengan pengakuan mengejutkan.
Bahwa sosok yang bertanggungjawab atas kehamilannya adalah seorang bocah 10 tahun.
Kini, gadis yang disebut sebagai Vika (bukan nama sebenarnya) ini memberikan pengakuan lain.
Ia mengaku telah diperkosa dan mengungkap pria lain yang melakukannya.
Melansir Mirror.co.uk (15/2/2020), Pengakuan lain yang tak kalah memilukan dari pengakuan sebelumnya diungkapkan Vika.
Gadis ini mengatakan penyerangnya memaksa dia untuk berhubungan badan dan mengancamnya.
Sebelumnya Vika muncul di acara TV prime-time dan mengatakan bahwa bocah 10 tahun adalah satu-satunya lelaki yang pernah berhubungan badan dengannya.
Ia pun bersikeras bahwa Ivan, si bocah 10 tahun, akan emmbantunya membesarkan anak di perutnya.
"Bahkan jika anak itu bukan dari dia, lalu apa bedanya? Dia akan tetap menjadi ayahnya," kata Vika seperti yang dilaporkan surat kabar pro-Kremlin Komsomolskaya Pravda.
Meski Vika dan Ivan sama-sama mengaku telah berhubungan badan, juga Ivan tidak mengelak menjadi ayah bayi di perut Vika, namun dokter mengatakan itu tidak mungkin.
Dr Evgeny Grekov, pakar urologi dan andrologi, yang memeriksa Ivan, mengatakan kepada pemirsa TV dalam sebuah pertunjukan yang disebut 'Father at 10 !?': “Kami memeriksa ulang hasil laboratorium tiga kali sehingga tidak ada kesalahan.
"Dia masih anak-anak," katanya.
Namun, ibu anak laki-laki itu tetap yakin dia mengatakan yang sebenarnya.
“Saya percaya pada anak saya. Bahwa dia adalah ayahnya. Saya mengerti bahwa dia sendiri mungkin tidak menyadari apa yang terjadi, "katanya.
Kini setelah pengakuan terbaru Vika, disebut seorang bocah 15 tahun, dari wilayah Krasnoyarsk di Siberia, adalah pelaku yang telah melecehkan gadis itu.
Bocah 15 tahun yang diduga memperkosa anak sekolah tersebut juga telah dimasukkan ke dalam tahanan rumah.
Sebuah sumber yang dekat dengn keluarga gadis itu mengatakan kepada surat kabar bahwa orangtua Vika telah mengajukan keluhan pemerkosaan terhadap bocah lelaki berusia 15 tahun itu.
Juga mengungkapkan bahwa kondisi terkini Vika cukup memprihatinkan.
"Dia hanya malu sekarang, dia mencoba bertahan hidup atas apa yang terjadi padanya," kata sumber tersebut.
Semakin memilukan ketika diketahui ibu Vika adlah seorang penderita kanker.
Ironisnya, sang ibu mengatakan bahwa ia kini memiliki 'alasan untuk hidup', mungkin demi melindungi putrinya.
Awalnya dia mengira putrinya mengalami keracunan makanan sebelum menyadari dia mengandung seorang anak, katanya.
Kini keraguan dokter telah terjawab, dan bagaimana pun bocah 15 tahun itu harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.