Find Us On Social Media :

Terinspirasi Kopi Luwak, Kopi Ini Dibuat dari Kotoran Burung, Rasanya?

By Afif Khoirul M, Rabu, 11 April 2018 | 15:10 WIB

Setelah pengumpulan, masing-masing satu biji dari kotoran jacu dicuci dengan tangan secara manual, hal ini juga digunakan untuk melakukan seleksi.

Para pekerja yang membersihkan mengamita beberapa kotoran jacu dan memilih mana biji kopi yang masih bagus dan layak untuk dipilih dan diproduksi lebih lanjut.

Baca Juga : Masih Ingat Kakek 75 Tahun yang Nikahi Gadis Berusia 25 Tahun? Begini Kondisi Keduanya Sekarang

Henrique menambahkan jika jacu adalah pemakan tumbuhan, sehingga ketika pencernaan kacang-kacangan tidak terkontaminasi protein hewani dan asam lambung.

"Tidak seperti musang di Indonesia kopi camocim memiliki rasa yang begitu halus di mulut" Kata Henrique.

 "Ini adalah rasa yang unik dan pedas dengan nuansa ada rasa manisnya" tambahnya.

Menurutnya, Camocim menjamin kemurniannya ketika dibuat kopi dan tidak diencerkan ketika dibuat oleh barista di kedai, masing-masing biji kopi ini juga dipastikan dalam kualitas dan rasa terbaiknya. (Afif Khoirul M)