Find Us On Social Media :

Disebut Terawan Menghina Karena Sebut Indonesia Tak Bisa Mendeteksi Virus Corona, Professor Harvard Tanggapi Respon Keras Itu Dengan Bongkar Risetnya Soal Virus Corona

By Afif Khoirul M, Sabtu, 15 Februari 2020 | 16:00 WIB

Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto menilai keleawar bukanlah inang dari virus corona atau novel coronavirus.

Intisari-online.com  - Dituding menghina oleh Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto, ahli epidemiologi dari Harvard, Professor Marc Lipsitch akhirnya buka suara.

Dalam wawancaranya bersama mahasiswi Indonesia di Harvard TH Chan School bernama Nadhira Afifa, Marc Lipsitch mengurai maksud dari penelitian yang ia lakukan terkait virus corona.

Hal itu dilakukan Marc Lipsitch guna menjawab tudingan dari Terawan bahwa ia sedang menghina sistem di Indonesia.

Sebelumnya diwartakan, ahli epidemiologi Marc Lipsitch dari Harvard TH Chan School of Public Health menduga sebenarnya virus corona telah menyebar di Indonesia, tetapi tak terdeteksi.

Baca Juga: Wisata Seks Halal di Indonesia Baru Terbongkar, Ternyata Sudah Mendunia Sejak 8 Tahun Lalu Terungkap dari Video Ini, Mucikari Ungkap Pelangganya Orang Arab Sering Minta Hal Ini

Hal tersebut akan menimbulkan potensi bagi virus tersebut membentuk epidemi yang jauh lebih besar.

Pernyataan itu rupanya membuat Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto meradang.

Tidak terima dengan pernyataan itu, Terawan pun membuat pernyataan keras.

"Itu namanya menghina, wong peralatan kita kemarin di-fixed-kan dengan Duta Besar Amerika Serikat (AS). Kita menggunakan kit-nya (alat) dari AS," ujar Terawan seusai rapat di Kantor TNP2K, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2020).

Baca Juga: Berawal Dari Iseng, Kebiasaan Bilas Muka Pakai Air Tajin Ini Membuat Wanita Ini Mendapat Manfaat Luar Biasa, Simak Bagi Kalian Dengan Muka Berminyak!