Penulis
Intisari-Online.com - Coklat merupakan hadiah yang umumnya diberikan untuk kekasih di hari valentine.
Bahkan, valentine begitu identik dengan coklat.
Kadang, meski seseorang memberikan hadiah lain untuk sang kekasih, coklat dan makanan manis lainnya tetaplah disertakan sebagai pelengkap.
Maka, sering kali hari valentine menjadi harinya orang-orang berpesta coklat.
Baca Juga: Kisah Sang Legenda Santo Valentine, Si 'Pelopor' Hari Kasih Sayang
Namun, mulai sekarang tampaknya kebiasaan tersebut harus mulai dikurangi.
Setidaknya Anda membatasi diri untuk tidak keblabasan mengonsumsi coklat di hari valentine, meski banyak coklat berdatangan dari kekasih maupun orang-orang tersayang.
Melansir Dailystar.co.uk (13/2/2020), Dikatakan terlalu banyak alkohol dan camilan manis, seperti yang biasa terjadi di hari valentine ini, dapat menyebabkan infeksi jamur yang menyebabkan gatal, bengkak, dan kemerahan pada alat kelamin.
Penyeebabnya adalah candida albicans, mikroflora alami yang hidup di tubuh kita dan dapat ditemukan di vagina, mulut, dan saluran pencernaan.
Umumnya miklofora alami tersebut tidak menyebabkan masalah, tetapi kadang karena pertumbuhan berlebih menyebabkan infeksi bisa terjadi, terutama jika Anda baru saja menggunakan antibiotik.
Hal itu bisa terjadi ketika keseimbangan terganggu akibat mengonsumsi terlalu banyak gula.
"Keseimbangan yang biasanya harmonis ini, dapat terganggu jika seseorang mengkonsumsi terlalu banyak gula dan barang-barang olahan yang mengirim candida albicans ke gir yang menyebabkan thrush," kata Dr Diana Gall, dari sebuah layanan dokter online.
Ia menambahkan bahwa hal itu terutama terjadi jika seseorang baru saja menggunakan antibiotik.
"Karena antibiotik dapat menyebabkan pertumbuhan candida yang berlebihan. Sariawan adalah agen infeksi oportunistik sejauh menyangkut jalur pencernaan," katanya.
Menurutnya, terlalu banyak makan makanan olahan yang banyak mengandung gula, seperti coklat dan wine, dapat memicu sariawan karena meningkatkan gula dalam urin.
"Gula yang berlebihan ini memberi makan ragi di alat kelamin," jelasnya.
Candida albicans adalah penyebab paling umum dari infeksi jamur pada manusia. Pada infeksi seperti sariawan, dapat membuat bercak putih.
Selain mengelola asupan cokelat dan alkohol, Dr Gall menyarankan untuk menjauh dari makanan yang difermentasi pada hari-hari merayakan valentine.
Terlebih jika Anda dan orang terkasih rentan terhadap wabah sariawan.
Ia menyarankan untuk mengawasi apa yang kita makan dan menghindari pemicunya, termasuk roti, keju biru, cuka, marmite, dan jamur.
Baca Juga: Kenali Gejala HIV pada Kulit, Termasuk Salah Satunya Mulut yang Seperti Berbulu
Sebaliknya dokter merekomendasikan untuk makan roti soda yang bebas ragi.
Diperkirakan sekitar 75% wanita menderita sariawan pada tahap tertentu selama tahun-tahun produktif mereka.
Dr Diana mengatakan, gejala kandidiasis vagina yaitu seperti gatal, iritasi, keputihan, pegal, kemerahan dan pembengkakan pada vagina dan vulva.
Apakah itu semua hanya terjadi kepada wanita saja?, lalu bagaimana dengan pria?
Baca Juga: Merapi Erupsi Lagi Kini Tinggi Kolom Capai 2000 Meter, Kenali Lima Tipe Letusan Gunung Berapi
Jangan dikira pria terbebas dari masalah yang ditimbulkan oleh terlalu banyak makan makanan manis ini.
Karena meski kurang umum, namun pria juga bisa mengalaminya.
Pada pria, kandidiasis dapat menyebabkan iritasi dan kemerahan terutama pada kepala penis.
Bagaimana, masih mau membanjiri kekasih dengan hadiah coklat?