Find Us On Social Media :

Dari 'Neraka' ke 'Neraka', Begini Kisah Bayi 18 Bulan yang Dikirim ke China Demi Hindari Asap Kebakaran Australia, Kini Justru Terjebak di Tengah Wabah Virus Corona

By Khaerunisa, Kamis, 13 Februari 2020 | 08:34 WIB

Chloe Luo, balita 18 bulan asal Australia yang tidak bisa keluar dari Provinsi Hubei

Baca Juga: Hanya Bisa Menangis Tersedu-sedu, Seorang Siswi Dipukuli dan Ditendang 3 Siswa yang Tertawa Semringah Saat Melakukannya

Begitu dikirim ke China, Chloe dirawat oleh neneknya.

Namun pekan lalu sang nenek dilarikan ke rumah sakit karena menunjukkan gejala flu yang berkaitan dengan gejala virus corona.

Gadis mungil itu pun kemudian dititipkan ke bibinya.

Sementara orangtua Chloe kini berada dalam kecemasan sambil memohon agar putrinya segera dievakuasi ke negara asalnya, Australia.

Baca Juga: Kenali Gejala HIV pada Anak, Termasuk Diare Berulang Hingga Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Orangtua Chloe memohon kepada pemerintah Australia untuk dapat mengevakuasi putri kecilnya yang kini terjebak dan tidak bisa meninggalkan Provinsi Hubei.

Chloe berada di dekat kota Wuhan bernama Suizhou yang menjadi kota dengan kasus infeksi virus corona tertinggi ke-4 di dunia.

Kota tersebut telah ditutup dan diisolasi sejak 24 januari lalu.

Baik Yufei maupun istrinya tidak bisa pergi ke sisi putri mereka karena tidak memiliki izin akses dari otoritas untuk memasuki Hubei.