Penulis
Intisari-online.com -Apa yang Anda pikirkan tentang plak?
Pasti, plak dalam bayangan Anda adalah substrat yang menempel di gigi.
Plak di gigi akan sebabkan lubang gigi dan masalah gusi.
Namun tahukah Anda, ada lagi plak lain yang bisa muncul di tempat lain di tubuh Anda?
Ya, ada plak yang muncul di arteri atau pembuluh nadi Anda.
Plak yang ada di nadi terbuat dari lemak, kolesterol dan substansi lain yang ada di darah manusia.
Jika lubang di gigi sudah membuat Anda ngelu, penyakit yang disebabkan oleh plak di nadi membuat Anda lebih ketakutan.
Dilansir dari Reader's Digest, Plak di arteri terakumulasi sepanjang waktu dan akhirnya menjadi aterosklerosis.
Nama lainnya adalah Penyakit Jantung Koroner (PJK).
Nadi adalah pembuluh darah yang membawa darah kaya oksigen menuju jantung dan bagian tubuh lainnya, termasuk otak.
Seiring berjalannya waktu, plak di nadi akan mengeras dan mempersempit pembuluh nadi.
Plak juga dapat lepas dari tempatnya menempel dan berpindah ke otak.
Baca Juga: Bukan Karena Biji Cabai, Ini Gejala Usus Buntu dan Penyebabnya yang Tetap Harus Diwaspadai
Akibatnya, hal tersebut akan menutup aliran darah dan sebabkan stroke.
Plak juga dapat sebabkan serangan jantung dan penyakit terkait jantung lainnya.
Bahkan, penanganan yang kurang tepat dapat menyebabkan kematian.
Penyebab aterosklerosis tidak dapat dikaitkan dengan salah satu faktor, seperti plak.
Namun, kondisi atau perilaku tertentu dapat meningkatkan risiko penyakit Anda di samping penumpukan plak di arteri Anda.
Kondisi atau perilaku ini juga disebut faktor risiko penyakit kardiovaskular.
Solusi yang tepat
Cara mengatur faktor resiko dan mengurangi resiko ini adalah dengan perbanyak aktivitas sosial.
Memakan makanan sehat juga menjadi cara ampuh kurangi resiko ini.
Serta, hindari rokok.
Dokter mungkin akan berikan berbagai pengobatan untuk turunkan kadar lemak di darah Anda dan kurangi level kolesterol.
Namun, perlu dicatat, pengobatan penurun kolesterol tidak akan mengurangi semua resiko penyakit kardiovaskular.
Tambahan lagi, terdapat tipe lemak lain, seperti trigliserida yang juga membangun plak.
Baca Juga: Termasuk Napas Berbau Buah, Jangan Pernah Abaikan Jenis Bau Badan Berikut!
Kadar trigliserida juga menjadi penanda resiko penyakit kardiovaskular.
Terdapat obat penurun resiko penyakit kardiovaskular lain yang digadang-gadang mampu menangani faktor lain tidak hanya kolesterol saja.