Selanjutnya ia jelaskan tugas harian dan kondisi mencurigakan terkait penyebab kematian jenazah yang dikremasi.
Ia dan rekannya katakan: "aku menerima total 127 mayat kemarin, dan kami kremasi 116.
"Jumlah yang terkonfirmasi pneumonia adalah delapan.
"Dari 127 itu, 8 meninggal karena pneumonia.
Baca Juga: Masker Garam dan Lemon, Cara Ampuh Hilangkan Jerawat di Wajah, Begini Cara Membuatnya!
"Tambahan lagi, ada 48 kasus terduga pneumonia, seperti ditulis di sertifikat kematian.
"Aku punya sertifikat kematian semua mayat yang kami terima."
Ketakutan mengenai virus corona telah diperkuat dengan kurangnya informasi dari China dan kurangnya pemahaman tentang virus secara keseluruhan.
Walaupun virus telah ditahan di China sebagian besar, setidaknya 3 orang di luar batas China telah meninggal.
Senin, 10/2/2020, Ketua Petugas Medis di Inggris peringatkan jika virus tersebut menjadi ancaman serius di Inggris.
Hal ini muncul setelah pengumuman jumlah infeksi yang terkonfirmasi di Inggris meningkat 2 kali lipat dan ada empat orang baru yang didiagnosa.