Ingin Mandiri Jadi Alasan Harry dan Meghan Markle Mundur dari Kerajaan Inggris, Sebenarnya Dari Mana Keluarga Kerajaan Paling Popular di Dunia Ini Dapat Uang?

Mentari DP

Penulis

Salah satu alasan mengapa Harry dan Meghan ingin mundur dari Kerajaan Inggris adalah karena mereka ingin mandiri.

Intisari-Online.com - KeputusanHarry dan Meghan Markle untuk mundur dari Kerajaan Inggris masih menjadi berita 'panas' dunia.

Salah satu alasan mengapa Harry dan Meghan ingin mundur adalah karena mereka ingin mandiri.

Tentu saja banyak yang bertanya, memang selama ini keluarga Kerajaan Inggris mendapatkan uang dari mana?

Memang banyak yang tidak tahu bagaimanakeluarga Kerajaan Inggris menghasilkan uang.

Baca Juga: Ini 5 Jenis Makanan yang Bisa Cegah Kanker Payudara, 'Pembunuh' Nomor 1 Wanita Indonesia

Mungkin banyak yang mengira karena mereka keluarga kerajaan, maka mereka punya uang dan harta yang sangat banyak.

Padahal tidak.

Keluarga Kerajaan Inggris memanglah keluarga kerajaan paling popular di dunia. Namun mereka tidaklah sekaya yang diperkirakan.

Ratu Inggris Elizabeth II yang naik takhta selama 68 tahun ternyata tidak sekaya yang Anda kira juga.

The Sunday Times memperkirakan, pada 2016 Elizabeth II memiliki kekayaan bersih 442,92 juta dollar Amerika yang berasal dari hibah pembayar pajak dan dua sumber pendapatan tambahan.

Jumlah ini jauh lebih banyak daripada anggota keluarga kerajaan lainnya termasuk Duke dan Duchess of Sussex yang memiliki kekayaan bersama sebesar 30 juta dollar AS dalam laporan Business Insider.

Beginilah cara keluarga kerajaan Inggris membuat kekayaan mereka.

Baca Juga: Berusia 1 Bulan, Bayi Laki-laki Syahnaz Sadiqah Sudah Disunat: Usia Berapa Idealnya Anak Laki-laki Disunat?

Pembayar pajak

Setiap tahun Ratu mendapat sebagian uang tunai dari pembayar pajak yang disebut Sovereign Grant.

Menurut BBC, hibah ini diberikan karena Ratu telah menyerahkan hasil keuntungan dari Crown Estate - properti keluarga yang sangat besar - kepada pemerintah.

Setiap tahun Ratu diberikan sejumlah uang setara dengan 25 persen dari keuntungan Crown Estate.

Dalam laporan The Wall Street Journal, hibah dari pembayar pajak ini mencapai 107.1 juta dollar Amerika pada 2019. Sovereign Grant dipakai untuk membiayai perjalanan keluarga, pemeliharaan dan utilitas istana, dan gaji pegawai kerajaan dalam laporan keuangan resmi keluarga kerajaan.

Namun, The Telegraph mencatat, hibah tersebut tidak mencakup biaya keamanan dan upacara kerajaan sehingga uang untuk biaya tersebut berasal dari beberapa tempat lain.

Penghasilan pribadi Ratu

Ratu memiliki penghasilan pribadi yang disebut Privy Purse.

Penghasilan tersebut berasal dari Kadipaten Lancaster, yaitu portofolio tanah dan aset lainnya yang telah ada di keluarga kerajaan selama ratusan tahun.

Aset bersihnya senilai 715 juta dollar AS, termasuk 18.433 hektar lahan dan terdiri dari properti perumahan, komersial, dan pertanian.

Baca Juga: Diduga Kena Tendangan di Ulu Hati, Siswa SMP Meninggal: Hati--hati,Tendangan di Ulu Hati Memang Bisa Sebabkan Kematian, Ini Alasannya

Menurut The Journal, ini menghasilkan 27 juta dollar AS pada tahun 2019.

Menurut situs web keluarga kerajaan, keuntungan tersebut untuk membantu biaya yang tidak ditanggung oleh Sovereign Grant, yang digunakan untuk membayar pengeluaran yang dikeluarkan oleh anggota keluarga kerajaan lainnya.

Aset berharga lainnya

Ratu juga memiliki aset berharga, yaitu Balmoral dan Sandringham Estates, koleksi seni yang bernilai tinggi dan aset berharga lainnya yang telah diturunkan dari raja sebelumnya.

Nilai total yang tidak diketahui dari properti Yang Mulia membuatnya sulit untuk memperkirakan total kekayaan bersihnya, menurut The Journal.

Seorang pakar keuangan kerajaan mengatakan bahwa anggota keluarga kerajaan adalah jutawan, bukan miliarder.

Pada 2016, The Sunday Times memperkirakan kekayaan bersih Ratu menjadi 442,92 juta dollar AS.

Pangeran Charles memiliki aliran pendapatan utama sendiri

Kadipaten Cornwall, sejumlah properti lain yang dimiliki keluarga kerajaan, mencakup biaya Pangeran Charles dan ahli warisnya.

Itu berarti untuk Harry dan Meghan, William dan Kate, dan anak-anak mereka yang dilindungi oleh Kadipaten Cornwall.

Menurut laporan The Journal, Charles membayar mereka secara gabungan sebesar 6,5 juta dollar pada tahun 2019.

Baca Juga: Ditemukan Telur Asin Warna Coklat, Ini 5 Manfaat Luar Biasa Telur Asin, Salah Satunya Kurangi Tekanan Darah Tinggi

Dalam laporan yang sama, Kadipaten membayar Charles 28,1 juta dollar dan total nilainya adalah 1,2 miliar.

Ratu dan Pangeran Wales secara efektif mengendalikan sebagian besar kekayaan keluarga kerajaan dan membagi-bagikan pembayaran untuk mendukung anggota keluarga lainnya.

Para bangsawan yang bekerja untuk kerajaan tidak diizinkan untuk mendapatkan uang dari sumber luar.

Namun, aturan itu tidak lagi berlaku untuk Meghan dan Harry ketika mereka menyelesaikan transisi ke peran baru setelah mundur dari keluarga kerajaan.

Ke depannya, pasangan ini kemungkinan akan menggunakan hak eksklusif penulian buku dan menjadi pembicara untuk mendanai hidup mereka.

Sementara biaya lain seperti keamanan akan tetap dibayar oleh pembayar pajak Inggris.

Meskipun Harry tidak pernah memiliki pekerjaan di luar dinas militernya, kemungkinan tidak akan membutuhkan banyak usaha bagi mereka untuk mulai mendapatkan gaji jutaan dolar.

The Sussexes memiliki potensi penghasilan besar, menurut komentator kerajaan dan penulis, Kristen Meinzer kepada Business Insider.

"Kita dapat dengan mudah membandingkan The Sussexes dengan mantan presiden, yaitu Barack dan Michelle Obama."

"Mereka sudah berteman satu sama lain dan saya akan menempatkan mereka pada level yang sama dalam hal kepopuleran," kata Meinzer.

Ia menambahkan, Duke dan Duchess kemungkinan akan mulai menerima penawaran buku setelah mereka dibebaskan untuk menghasilkan pendapatan sendiri dan nilai dari penawaran tersebut kemungkinan akan berada di sekitar 60 juta dollar, seperti dulu Barack dan Michelle Obama yang dibayar untuk memoar mereka pada 2017. (Renna Yavin)

(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Bagaimana Keluarga Kerajaan Inggris Mendapatkan Uang")

Baca Juga: Dokter Li Wenliang, Orang yang Pertama Kali Peringatkan Adanya Wabah Virus Corona di China, Meninggal Dunia

Artikel Terkait