Find Us On Social Media :

Kota yang Aneh, Warga Dilarang Meninggal dan Dikubur di Kota Ini

By Editorial Grid, Minggu, 8 April 2018 | 07:30 WIB

BACA JUGA : 'Partikel Tuhan', Penemuan Gila yang Menurut Stephen Hawking Bisa Memicu Kiamat

Pada 1950-an penduduk setempat menemukan permafrost atau tanah yang berada di titik beku banyak bermunculan.

Permafrost jelas mengganggu proses alami penguraian jasad. Akibatnya beberapa mayat yang dikuburkan muncul kembali, utuh, di pemakaman mereka.

Padahal beberapa dekade lalu  virus influenza yang sangat mematikan (pandemi Flu Spanyol) menyebar ke seluruh dunia termasuk ke Longyearbyen.

Setidaknya selusin warga meninggal karenanya.

“Tanah beku permanen tidak hanya akan menjaga sisa-sisa yang terkubur dari penguraian dan mendorongnya ke permukaan. Mungkin juga dengan sempurna melindungi virus tersebut, ”kata Mayer, peneliti.

Untuk mencegah potensi wabah ini atau beberapa penyakit mengerikan lainnya, pihak berwenang membuat aturan penguburan ilegal.

BACA JUGA : Inilah Kisah Lain dari Dyah Putri Utami, Pengantin Baru yang Tuliskan 'Suamiku Selamat Jalan'

Kuburan ditutup dan pemerintah negara bagian mengesahkan undang-undang yang melarang penguburan lebih lanjut dan menyusun kebijakan yang menjelaskan kepada dunia bahwa sementara semua orang hidup dipersilakan datang dan tinggal, orang mati tidak.

Sejak saat itu, semua orang yang hampir meninggal harus dibawa ke daratan Norwegia dan pemerintah akan membantu dalam segala cara untuk mempermudah prosesnya.

Dan jika sesuatu terjadi dan “kamu harus mati di sana, kamu pasti tidak akan dikuburkan di sana, karena pemakaman tidak berfungsi sebagaimana seharusnya. Kamu dapat mengajukan permohonan agar sisa-sisa kremasi dimasukkan ke dalam tanah, tetapi itu membutuhkan persetujuan negara, ”tutup Meyer.

Hal ini sedikit menyulitkan, karena selain iklim yang keras dan suhu pembekuan konstan 1,4 ° F (-17 ° C) rata-rata selama musim dingin, penduduk kota harus berbagi rumah mereka dengan setidaknya setengah dari populasi beruang kutub.

Beruang yang hidup di daerah tersebut dapat sangat bermusuhan ketika mereka lapar. (Ambar Purwaningrum/TribunTravel)

Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul "Ilegal Meninggal dan Mengubur Mayat di Kota yang Ada di Norwegia Ini, Alasannya Cukup Mencengangkan".