Find Us On Social Media :

Kapal Zeven Provincien, Hasil Pemberontakan Pelaut Indonesia yang Bikin Geger Pasukan Belanda

By Aulia Dian Permata, Jumat, 6 April 2018 | 15:15 WIB

Mendengar pemberontakan ini, pihak Belanda mulai panik.

Mereka mulai mengirimkan kapal untuk mengejar para pemberontak tersebut.

Begitu memasuki Selat Sunda, pihak Belanda mengirimkan kapal perang "Java", yang dikawal dua kapal torpedo, dan sebuah pesawat pembom Dornier.

(Baca Juga: Meski Hanya Dapat Menu Makan Sederhana, Pilot-Pilot Tempur TNI Siap Korbankan Jiwa Raga Demi Bangsa dan Negara)

Kapal Zeven Provincien sudah diperingatkan oleh pihak Belanda agar segera menyerah.

Namun, mereka tetap berlayar menuju Surabaya dan mengancam menyerang.

Kemudian, pesawat Dornier mulai mengancam dengan berputar-putar di atas kapal Zeven Provincien.

Akhirnya 10 Februari 1933, tepat jam 09.18 pagi, serangan pertama dilakukan oleh Belanda.

Tapi serangan pertama masih gagal, bom kedua coba dijatuhkan dan tepat mengenai geladak kapal.

Para pemberontak mencoba melawan, namun beberapa orang mengalami luka-luka.

Martin Paradja yang memimpin pemberontakan tewas saat pemboman itu.

Kondisi kapal Zeven Provincien sudah benar-benar lumpuh.