Find Us On Social Media :

Catat! Tidak Semua Obat Boleh Dimakan Bersamaan! Ini Contohnya

By Ade Sulaeman, Kamis, 5 April 2018 | 19:15 WIB

(Baca juga: Akhir Tragis Kahar Muzakar, Pemberontak yang Ditembak Mati dengan Senapan Mesin yang Menempel Tepat di Dadanya)

Artinya sebagai berikut: ada obat tertentu misalnya Epinephirine, tidak boleh diberikan kepada orang-orang yang menderita penyakit tekanan darah tinggi.

Begitupula obat-obat sulfa tidak boleh diberikan bersama-sama dengan obat antiseptik air kemih seperti Hexamin karena obat sulfa bekerja dalam suasana kemih basis, sedangkan dalam suasana air kemih asam, (bila makan Hexamin), obat sulfa akan mengkristal.

Adapula beberapa penderita yang sangat peka terhadap obat Sulfa atau penicilin, sehiagga bisa timbul gatal-gatal alergi atau sampai bisa shcok.

Hal-hal yang demikian adalah tanggung jawab para dokter sebab mereka yang faham kondisi fisik si pasien.

(Baca juga: Wow! Cukup Dengan Lakban Kutil di Kulit Anda Akan Hilang, Bisa Dicoba Sekarang Juga )

* Takaran (dosis) yang berlebihan.

Kita harus waspada terhadap obat-obat yang mempunyai takaran maksimal yang kombinasi apalagi bila obat-obat tersebut diperuntukkan anak-anak.

Misalnya seorang anak mendapat resep 2 macam, yang satu tablet Codein 10 mg dan yang lain obat minum yang juga ada codeinnya.

Kedua-duanya obat batuk yang harus diminum bersama-sama.

Petugas apotek sudah tentu akan menanyakan umur si anak dan akan menghitungnya terlebih dulu apakah dilewati atau tidak takaran obat kerasnya.

Bila terlewati, maka obat-obat tersebut tak boleh diminum bersamaan.