Sebelum Kematian Menjemput, Kakek-Nenek Pasien Virus Corona Ini Lakukan 'Perpisahan' yang Membuat Netizen Terharu

Tatik Ariyani

Penulis

Sang istri terhubung ke beberapa peralatan medis sementara sang suami terbaring lemah tetapi masih menggenggam tangan istrinya.

Intisari-Online.com - Penyebaran virus corona diketahuidimulai di Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei. Tepatnya di Pasar Seafood Huanan pada Desember 2019.

Hingga kini, jumlah korban meninggal akibat virus corona di China mencapai jumlah baru, yakni 425 orang.

Jumlah korban meninggal itu melampaui penyakit Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS) pada 2002-2003, yang merenggut 349 jiwa.

Pemerintah China tengah melakukan berbagai upaya untuk menangani penyebaran virus ini, termasuk dengan mendirikan rumah sakit khusus pasien virus corona dalam waktu 10 hari.

Baca Juga: Bak Senjata Pemusnah Massal, Begitu Mudahnya Virus Corona Menular, Hanya Melalui Benda yang Setiap Hari Kita Pegang Ini

Meski demikian, virus tersebut sudah terlanjur menyebar luas, bahkan hingga ke luar China.

Patogen dengan kode 2019-nCoV itu dilaporkan sudah menjangkiti 24 negara, dengan kasus kematian terkonfirmasi di luar China, tepatnya di Filipina.

Cerita mengenai petugas medis yang menangani pasien virus corona tentu menjadi cerita yang tak terlupakan.

Beberapa waktu yang lalu, beredar di media sosial foto-foto petugas medis yang bekerja nonstop dalam menangani pasien.

Baca Juga: Terpaut 45 Tahun, Nenek 80 Tahun Ini Menikah dengan Pasangannya, Setelah Melewati Malam Pertama, Sang Lansia Bangun-bangun Tak Bisa Berjalan, Ternyata Ini Sebabnya

Setelah pakaian pelindung mereka dibuka, tangan terlihat lecet dan berkerut.

Sementara bagian wajah membekas masker yang selalu digunakan sepanjang mengurus pasien.

Para pasien sendiri memiliki cerita yang begitu mengharukan saat mereka harus diisolasi karena virus corona.

Ada yang harus menjauh dari bayinya dan hanya bisa menatapnya dari balik kaca, ada pula pasangan kakek-nenek yang seperti sedang melakukan 'salam perpisahan' sebelum mereka dipisahkan selamanya.

Baca Juga: Bermodal 99 Ponsel di Atas Troli, Pria Ini Berhasil Membuat Jalanan di Kota Berlin 'Macet Total', Pesan di Baliknya Sangat Mendalam

Kisah mengenai mereka beredar di media sosial dan membuat para netizen menangis haru menyaksikan video keduanya.

Video itu diunggah oleh pengguna Twitter@juliojiangwei.

Ia membagikan video kedua lansia itu dan mengklaim bahwa insiden itu terjadi di Tiongkok.

Dilansir dari World of Buzz, Selasa (4/2/2020), dipercaya bahwa pasangan itu, yang dipekirakan berusia 80-an telah dites positif terkena virus corona Wuhan.

Dalam video terlihat keduanyaberbaring di tempat tidur sambil berpegangan tangan.

Baca Juga: Nekat Nikahi Pemuda 35 Tahun, Pagi Hari Usai Ritual Malam Pertama Nenek 85 Tahun Mengeluh Kesakitan Pada Bagian Ini, 'Aku Seperti Menunggang Kuda'

Dalam keterangannya, pengguna menulis, "Apa artinya (menjadi) pasangan? Dua pasien tua #coronavirus #CoronavirusOutbreak berusia 80-an mengucapkan selamat tinggal di ICU, ini bisa menjadi yang terakhir kalinya untuk bertemu dan menyapa (satu sama lain)."

Video itu memperlihatkan sang suami berbicara denganpenuh kasih kepada istrinya.

Sang istriterhubung ke beberapa peralatan medis sementara sang suami terbaring lemah tetapi masih menggenggam tangan istrinya.

Virus corona telah dikenal sangat sulit untuk dikalahkan, terutama bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lemah seperti orang tua atau orang muda.

Adegan menyentuh itu membuat mata banyak mata netizen berkaca-kaca ketika mereka melihat cinta di antara pasangan lansia itu.

Mereka juga sedih dengan kenyataan bahwa pasangan ini mungkin tidak dapat bertemu lagi karena mereka mungkin tidakmampu melawan virus yang mematikan itu.

Baca Juga: Andaikan Tidak Main Hakim Sendiri pada Dokter Ini, Mungkin Virus Corona Bisa dikendalikan, Kini Pejabat China Menyesal Atas Kecerobohannya Ini pada Masa Lalu

Ini mungkin terakhir kalinya mereka bisa bertemu dan berpamitan setelah seumur hidup bersama.

Banyak netizen mengirimkan doa mereka kepada pasangan itu, berharap mereka akan bertahan hidup sementara beberapa dari mereka mengatakan mereka berharap staf medis akan tetap kuat.

Yang lain mengatakan bahwa itu memilukan untuk dilihat tetapi senang bahwa pasangan itu dapat bertemu untuk terakhir kalinya.

Artikel Terkait