Find Us On Social Media :

Ketika Puluhan Orang Pasukan Komando Nazi Sukses Taklukan Lebih dari 1000 Orang Pasukan Belgia

By Ade Sulaeman, Kamis, 5 April 2018 | 13:15 WIB

Intisari-Online.com - Untuk menyerbu Eben-Emael yang dijaga ketat pasukan Belgia pasukan komando Nazi menggunakan pesawat-pesawat luncur (glider) tanpa mesin.

Sesuai perhitungan waktu, pesawat-pesawat tanpa menimbulkan suara mendarat bersamaan di atas atap benteng yang datar tepat pukul 05.25.

Atau lima menit sebelum induk tentara Jerman memulai serbuannya menyeberangi perbatasan di front barat.

Pimpinan satuan komando ini langsung diambil alih oleh Sersan Mayor Wenzel mengingat komandannya, Letnan Rudolf Witzig, tidak berada di lokasi karena pesawat glidernya gagal terbang.

(Baca juga: 11 Tahun Menikah Tanpa Berhubungan Intim, Pasangan Berberat Badan Ekstrem Ini Akhirnya Lakukan Ini!)

Tanpa membuang waktu satuan khusus ini berlarian meninggalkan pesawat, menuju sasaran yang sudah lama dihafal.

Berat dan lamanya latihan yang mereka harus alami, kini terbayar sudah. Tanpa banyak kesulitan mereka melumpuhkan sasaran tanpa reaksi yang berarti dari pasukan Belgia.

Dalam tempo 10 menit, praktis sasaran-sasaran utama di bagian atas benteng Fort Eben-Emael telah dikuasai satuan komando Jerman.

Semua sarang artileri diledakakn dan laras-laras meriam dihancurkan.

(Baca juga: Pantas Jasad-jasad 'Abadi' para Pendaki Everest Terlihat Memilukan, Ternyata 13 Hal Ini Yang Terjadi)

Namun dua regu yang menyerang ke bagian utara benteng kena tipu.

Pasalnya sasaran mereka ternyata instalasi pertahanan palsu yang seolah-olah diperkuat kawat berduri dan sebagainya.

Kini pasukan Belgia di benteng yang jumlahnya mencapai sekitar 1.000 orang, terkurung dalam ruang-ruang di benteng bagian bawah.