Intisari-Online.com – Orang yang mengalami stroke ringan biasanya memiliki kunjungan singkat di rumah sakit dan akan menunjukkan gejala stroke yang berlangsung lebih dari satu hari.
Kemungkinan besar gejalanya akan hilang setelah periode singkat.
Jika gejala stroke berlangsung <24 jam, ini biasanya disebut serangan iskemik sementara.
Jika lesi otak terdeteksi oleh pemindaian otak (magnetic magnetic resonance imaging atau computed tomography) di rumah sakit, 1, 2 diagnosis stroke ringan akan dibuat walaupun gejala stroke bertahan <24 jam.
Orang yang terkena stroke ringan biasanya dapat melakukan kegiatan dasar (mis. Pergi ke kamar mandi, berbelanja) tetapi mungkin mengalami kesulitan dengan kegiatan yang kompleks (misalnya, membayar tagihan, mengingat kegiatan yang dijadwalkan) .
Stroke ringan seharusnya tidak diabaikan oleh pasien atau oleh penyedia layanan kesehatan karena orang dengan stroke ringan berisiko untuk hal-hal berikut:
- Mengembangkan kondisi kesenatan mental, misalnya depresi, kecemasan.
- Mengalami kesulitan dengan kegiatan yang kompleks, misalnya mengemudi.
- Mengalami peristiwa stroke lainnya.
Baca Juga: Stroke Ringan, Otak Pun Rusak