Find Us On Social Media :

Bukan Bertempur, Pasukan Berkuda Prancis Ini Bertugas Membawa Organ Tubuh Manusia yang akan Ditransplantasi

By Moh Habib Asyhad, Selasa, 3 April 2018 | 06:00 WIB

Intisari-Online.com - Hingga saat ini Prancis masih memiliki pasukan kavaleri berkuda bernama Regiment Cavalry of Republican Guard.

Pasukan kavaleri ini dikenal sebagai pasukan elite dengan tugas khusus.

Kendati hanya memiliki tugas tertentu dan bersifat seremonial seperti upacara penyambutan kehadiran presiden atau acara seremonial lainnya, Republican Guard tetap mempunyai kemampuan tempur tinggi.

Jumlah total personel Republican Guard terdiri atas dua resimen infanteri, satu resimen kavaleri, dan empat grup korps musik.

Tugas-tugas spesifik yang rutin dilaksanakan oleh republican Guard Prancis antara lain menjaga properti penting milik pemerintah di Paris.

(Baca juga: Waffen SS-Polizei, Dikenal sebagai Pasukan Berkuda Nazi Paling Kejam tapi Menjadi yang Paling Pengecut di Akhir Perang Dunia II)

Misalnya Istana Kepresidenan, Elysee Palace, kantor Perdana Menteri, Hotel Matignon, Mahkamah Agung, dan lainnya.

Melaksanakan upacara kehormatan untuk tokoh-tokoh masyarakat yang mendapat penghargaan dari negara dan melaksanakan upacara serta menjadi barisan kehormatan bagi tamu-tamu negara setingkat presiden juga merupakan tugas rutin Republican Guard.

Tapi ada tugas spesifik bagai personel Redpublican Guard: mengangkut organ vital yang sangat dibutuhkan untuk operasi transplantasi terutama saat lalu lintas padat.

Sedangkan untuk mengawal presiden secara khusus, Republican Guard telah memiliki satuan sendiri, yaitu Groupe de Securite de la Presidence de la Republique (GSPR) dan Service de Protection des Hautes Peronalities (SPHP).

Tak hanya bertugas di dalam negeri, satuan Republican Guard juga dikirim ke luar negeri dan berfungsi sebagai duta kebudayaan Prancis serta representasi hubungan yang bersifat diplomatik.

Dalam acara-acara seperti itu, Republican Guard kadang menerima tanda penghormatan dan penghormatan dari negara-negara sahabat.

Tapi Republican lebih menyukai jika penghargaan atau penghormatan itu diperoleh dari dalam negeri karena perjuangan yang dikerjakan sendiri.

(Baca juga: Kopaska TNI AL, Pasukan Elite dengan Tampilan Paling Menyeramkan Nomor 4 di Dunia, Nomor 1-nya?)