Anaknya masih kecil. Saya sudah cek identitasnya dan memang dia ngefans sekali sama EXO. Selain dia, yang nyumpahin saya mati banyak banget. Banyak yang pake akun bodong, ada juga yang pake akun asli. Tadinya saya mau santai saja menanggapinya. Kemarin juga pas mereka marah-marah di kolom komen (sampe lebih dari 50k), saya lagi seru nonton konser Chainsmokers bareng anak-anak saya.
Tapi kok rasanya mereka berlebihan mengarah kelewatan.
Fans EXO yang garang-garang itu perlu belajar tentang kesopanan. Apalagi mereka banyak yang masih kecil. Dan yang disumpahin mati ini adalah Musisi Indonesia loh. Mungkin mereka gak ngefans, tapi mungkin saja saudara, kakak bahkan orangtuanya menikmati musik saya.
Lucunya, mereka ngata-ngatain dengan ALASAN YANG SALAH.
Mereka salah memahami ketika membaca caption saya. Postingannya masih saya biarkan tanpa edit, silakan dibaca dengan baik.
Tidak ada yang bilang EXO plagiat. Malah saya coba memberi pandangan kalau kadang sebagai Musisi, menulis lagu yang mirip dengan lagu orang itu bisa terjadi.
Bahkan judul video saya adalah PERTANYAAN bukan PERNYATAAN. Apakah MIRIP = PLAGIAT?
Bukan MIRIP = PLAGIAT.
Lalu saya meminta pendapat tentang hal itu. .
Intinya, kalau ngefans sama Musisi janganlah fanatik sampe jadi buta hati dan logika.
Ada lagu Musisi Indonesia mirip sama lagu Musisi luar, Musisi Indonesia dikatain. Ada lagu Musisi luar mirip sama lagu Musisi Indonesia, Musisi Indonesianya juga yang dikatain. Terima kasih buat EXO-L yang meminta maaf lewat komen ataupun DM saya, atas kegarangan teman-temannya. Semoga kalian makin bisa menghargai orang lain dan semangat kekompakan buat nge-bully orang bisa diarahkan ke hal-hal lain yang bisa bikin idola kalian bangga."
Rupanya fans K-POP memang tidak sedikit yang fanatik dan kadang menjadi berlebihan.