Find Us On Social Media :

Sempat Berkumis ‘Gahar’ Ala Gatot Kaca, Kenapa Hitler Kemudian Memilih Kumis ‘Lucu’ Ala Charlie Chaplin?

By Ade Sulaeman, Minggu, 1 April 2018 | 21:00 WIB

Intisari-Online.com - Tahun 1913, Adolf Hitler yang berusia 24 tahun harus masuk wajib militer Austria. Namun ia menghindar, malah lari ke kota Muenchen di Jerman.

Dia dicari-cari polisi Austria karena dianggap desersi. Kemudian Februari 1914 dia pulang ke Austria untuk menjalani tes fisik masuk milisi.

Tetapi karena kondisi fisiknya yang kurang baik, ia dibebaskan dari kewajiban tersebut.

Ketika Perang Dunia I pecah Agustus 1914, Adolf Hitler yang enggan dan tidak fit untuk wamil di negaranya, malah secara sukarela mamasuki tentara Jerman.

(Baca juga: Masih Ingat Kakek 75 Tahun yang Nikahi Gadis Berusia 25 Tahun? Begini Kondisi Keduanya Sekarang)

Untuk itu ia mengajukan permohonan kepada penguasa Bavaria, Raja Ludwig III, agar bisa diterima sebagai warga Bavaria.

Dia diterima dan dimasukan dalam Resimen Infanteri Bavaria ke-16 yang merupakan bagian dari AD Jerman.

Untuk pertama kalinya setelah menginjak dewasa, Hitler mulai memiliki tujuan, teman dan kedisiplinan.

Menjadi prajurit merupakan pekerjaan pertamanya yang nyata.

(Baca juga: (Foto) Ada Pesan Mengharukan dari Sang Ibu di Balik Foto-foto 'Menyeramkan' Putra Kecilnya Ini)

Ketika resimennya dikirim ke front, tugas Hitler adalah menjadi kurir pasukan. Ia dikenal sebagai pemberani namun kurang dalam kepemimpinan.

Sebagai kurir atau runner, dia memiliki tugas yang banyak mengandung bahaya.

Pada November 1914 sebuah peluru meriam Perancis meledak di pos komando yang baru sesaat dia tinggalkan.