Dr Tom Smulders kepada BBC meyakini 80 persen otak Mike, termasuk yang mengendalikan detak jantung, pernapasan, dan rasa lapar, tak terganggu meski kepalanya hilang.
Setelah 18 bulan bertahan hidup, Mike akhirnya mati setelah lehernya tersumbat lendir yang membuat dia tak bisa bernapas.
Biasanya, sang pemilik Lloyd dan Clara Olsen, membantu membersihkan lendir itu dengan menggunakan alat suntik.
Namun, saat mereka bangun di tengah malam saat mendengar suara Mike yang tercekik, semua sudah terlambat.
Namun, saat mereka bangun di tengah malam saat mendengar suara Mike yang tercekik, semua sudah terlambat.