Penulis
Intisari-Online.com - Seorang wanita yang bernama Emily Faber dari Wautoma, Wisconsin sedang diselidiki setelah diduga menipu seluruh penduduk kotanya dengan mengatakan bahwa anaknya menderita kanker.
Teman dan keluarganya berhasil mengumpulkan dana setelah Emily membuat halaman penggalangan dana untuk putrinya.
Dilansir dari Mirror, Emily mengatakan bahwa putrinya yang berusia dua tahun saat itu sedang berjuang melawan Limfoma Non-Hodkins.
Namun, setelah orang-orang di kota itu mengumpulkan dana, muncul dugaan bahwa ibu tersebut mengarang cerita tentang kondisi putrinya.
(Baca juga: Menteri Susi Jadi Model di Catwalk dan Pamer Tato, Keren!)
Kepolisian sedang melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
Kerabat dari gadis muda tersebut mengatakan, "Orang-orang perlu tahu bahwa mereka telah ditipu dan sesuatu seserius anak yang punya kanker bukanlah sesuatu yang pantas Anda jadikan kebohongan."
Diduga bahkan ayah gadis kecilitu juga mengira bahwa putrinya mengidap penyakit kanker.
Kerabat wanita itu mengatakan cerita dimulai ketika Emily menemukan benjolan di lengan putrinya.
(Baca juga: Crinolinemania, Tren Pakaian Mematikan yang Tewaskan Sekitar 3.000 Wanita)
Emily menelpon kerabatnya dan mengatakan bahwa dokter mengatakan putrinya benar-benar sakit.
Tetapi kerabat Emily mulai mempertanyakan tentang kebenaran penyakit putri Emily ketika menyadari putrinya tidak mengalami kelelahan dan tampak seperti anak yang sehat.
Hal ini menyebabkan mereka menelepon rumah yang di mana gadis kecil itu diduga pernah menjalani perawatan.
Kemudian rumah sakit mengatakan bahwa gadis kecil itu tidak pernah menjadi pasien.
(Baca juga: Krim Pemutih Wajah Ini Dianggap Paling Manjur Sekaligus Berbahaya, Jangan Tergoda Mencoba Ya)
Catatan medis juga menunjukkan benjolan di lengan gadis itu 'tidak pernah diobati dengan kemoterapi dan tidak ada diagnosis kanker'.
Setelah ayah dari gadis yang sekarang berusia tiga tahun berbicara dengan Emily, kini Emily mengaku dan menyerahkan diri ke polisi.
Kerabat Emily sekarang menginginkan uang yang telah disumbangkan dikembalikan kepada para donatur.
Diyakini jumlah uang yang terkumpul hampir $8,000 (sekitar Rp110 juta) dari 23 donatur.
(Baca juga: (Foto) Inilah 8 Cara Unik Orang Mengakali Kesulitan dalam Pekerjaan, Kreatif atau Konyol?)