Find Us On Social Media :

Mematikan, Berbahaya dan Penuh Bakteri, Pulau Ini pun Dikarantina Hingga hampir 50 Tahun

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 25 Maret 2018 | 19:15 WIB

Senjata itu ternyata sangat mematikan, bakterinya mampu membunuh domba dalam beberapa hari.

Para peneliti militer yang melakukan tes menyadari bahwa ledakan itu menyebarkan bakteri ke seluruh pulau dan akhirnya Pulau Gruinard dikarantina.

Bangkai domba yang terkontaminasi dikubur, tetapi ada hanyut di laut dan terdampar di Skotlandia.

Baca Juga: Bikin Merinding! Inilah 8 Foto 'Horor' yang Tanpa Sengaja Terekam di Sekitar Kita

Baca Juga: Gaji Rp21 Juta per Hari, Inilah 7 Fakta Terkait Tukang Las Bawah Air yang Jarang Diketahui Orang

Seekor anjing tak sengaja memakannya dan ia terinfeksi hingga menyebarkan bakteri ke berbagai hewan peliharaan setempat.

Pada akhirnya, sekitar 100 hewan lokal mati karena antraks, tetapi pihak berwenang berhasil mengkarantina daerah tersebut sebelum bakteri jahat mempengaruhi populasi manusia.

Tak menghalangi niatan Inggris, pada 1944, lima juta kue sapi siap diangkut ke Jerman.

Namun Churchill sadar bahwa Jerman akan menyerah pada serangan Sekutu, akhirnya ia menghentikan operasi dan lima juta kue sapi yang terkontaminasi dihancurkan dalam sebuah insinerator.

Meskipun operasi dihentikan sebelum akhir perang, kisah Pulau Gruinard berlanjut.

Pada pertengahan 1980-an, pulau itu masih dikarantina dan tidak ada pengunjung yang diizinkan.

Hingga pulau benar-benar steril setelah pihak berwenang mendekontaminasi pulau dengan menyemprotkan larutan formaldehyde dan air laut.

Pulau akhirnya kembali ke pada keturunan pemilik aslinya setelah  hampir 50 tahun dikarantina.

Baca Juga: Pria Ini Lakukan 90 Kali Operasi Plastik Demi Mirip Britney Spears, Begini Hasilnya!