Find Us On Social Media :

Pengakuan Rob O'Neill, Anggota Navy SEAL yang Menembak Mati Osama bin Laden

By Ade Sulaeman, Minggu, 25 Maret 2018 | 12:00 WIB

“Itulah alasan Al-Qaeda hancur, karena ia menghancurkan hati saya,” candanya.

Berbicara tentang misi terkenal, ia berkata: “Saya tidak religius, tapi saya selalu merasa saya ditempatkan di bumi untuk melakukan sesuatu yang spesifik. Setelah misi itu, saya tahu apa itu..” tutur Rob O'Neill, anggota Navy SEAL yang menembak mati Osama bin Laden. (telegraph.co.uk)

Minggu Neraka Pendidikan Paling Brutal Navy SEAL untuk Menentukan Seseorang Lulus atau Gagal Jadi Anggota Angkatan Laut AS

Sebagai pasukan elite yang disiapkan untuk misi-misi khusus, personel Navy SEAL menjalani semua penggemblengan di atas rata-rata.

Tetapi itu belum seberapa sebelum mereka menjalani minggu neraka atau biasa disebut Hell Week.

Meski merupakan pendidikan sangat berat, Hell Week bukanlah minggu terakhir masa pendidikan SEAL.

Karena setelah melewati tahapan pertama ini siswa masih akan dikirim ke wilayah dingin yang ekstrem untuk mendapatkan beragam pelatihan selama 15 minggu.

Baru setelah lulus dari tahapan ini mereka akan diberikan brevet kebanggaan dan tercatat sebagai personel SEAL.

Sesuai namanya yang mengandung arti “neraka”, Hell Week merupakan pendidikan dengan tingkat “penyiksaan” layaknya berada di neraka.

(Baca juga: Prajurit TNI Angkatan Laut, Naik Pangkat Bukannya Diberi Bingkisan Malah Disemprot Air)

Lamanya 5 setengah hari dimulai pada minggu keempat di tahap pertama. Tepat ketika pergantian jam bergulir dari hari Minggu ke hari Senin. Artinya pendidikan ini dimulai sejak dini hari.