Find Us On Social Media :

(Foto) Memerah! Akibat Debu dari Gurun Sahara Pulau Kreta di Yunani Ini Terlihat Bagaikan Planet Mars

By Moh Habib Asyhad, Sabtu, 24 Maret 2018 | 10:30 WIB

Intisari-Online.com Pulau Kreta adalah sebuah kawasan wisata dan tempat berlibur yang terkenal di Yunani.

Pelabuhan di pulau itu ramai dengan yacht dan kapal-kapal pesiar dari berbagai negara.

Namun, pada Kamis (22/3), kawasan wisata itu berubah bagaikan sebuah gambaran Planet Mars.

Hal itu terjadi karena langit di kawasan Pulau Kreta diselimuti debu berwarna kuning.

Debu terlihat menutupi pelabuhan, kawasan hotel dan peristirahatan, hingga perumahan warga setempat.

(Baca juga: Seorang Ilmuan Mengatakan Bahwa NASA Telah Menyembunyikan Bukti Fosil Alien di Planet Mars)

Fenomena ini disebabkan angin dari utara yang membawa debu dari Gurun Sahara di Afrika.

Selubung debu dari gurun itu membuat kawasan Pulau Creta beralangitkan warna oranye sepanjang hari. Akibatnya, pulau wisata itu terlihat bagaikan dunia lain.

Banyaknya debu dan udara yang sangat kering melanda seluruh Gurun Sahara dari akhir musim semi hingga awal musim gugur. Fenomena ini dikenal sebagai lapisan udara Sahara.

debu-debu beterbangan bergerak di pesisir Afrika setiap tiga atau lima hari selama masa itu.

Lapisan udara Sahara biasanya berlokasi di ketinggian 1,52 km hingga 6 km di atas permukaan Bumi, kemudian menyebar akibat tiupan angin kencang.

Debu biasanya memunculkan konsentrasi tinggi sejumlah bahan, seperti zinc, kromium, dan vanadium. Bahan tersebut dihubungkan dengan masalah kesehatan pada penduduk Yunani.

Dilansir dari situs Mail Online, tahun lalu Inggris juga pernah bernuansakan Mars. Saat itu  debu Sahara terbawa melintasi Atlantik dari Topan Ophelia sehingga matahari mengubah langit menjadi berwarna merah.