Unik! Temanya Kafe Kematian tapi Tujuannya Mengajak Pengunjung Lebih Menghargai Kehidupan

Moh Habib Asyhad

Penulis

Sebuah kafe bertema kematian terdapat di Thailand. Memasuki lorong kafe ini membuat pengunjung bertanya pada diri sendiri, sudahkah kita siap mati?

Intisari-Online.com – Persaingan antar kafe semakin marak. Kafe yang bakal banyak dikunjungi adalah kafe yang unik.

Keunikan ini bukan hanya pada menu yang ditawarkan. Namun, keunikan ini bisa terdapat pada tema kafe yang tidak biasa.

Seperti pada Kid-Mai Death Cafe di Bangkok, Thailand. Seperti namanya, kafe ini pastinya bertemakan ‘kematian’.

Bisa dibilang memasuki kafe ini bagaikan sedang mengunjungi sebuah rumah duka, daripada sebuah tempat untuk bersantai.

Warna hitam seperti mendominasi kafe ini. Kesan rumah duka terlihat pula pada rangkaian bunga bagaikan bunga duka cita.

(Baca juga:Inilah Fakta 'Sosok Mengerikan' yang Muncul dalam Tragedi Kematian Hitam, Tragedi yang Tewaskan 60% Penduduk Eropa)

Tema kematian akan langsung dirasakan oleh pengunjung kafe sejak di pintu masuk.

Para tamu yang datang harus memasuki sebuah lorong dengan dinding berwarna hitam dan berlampu redup.

Pada bagian atapnya digantung beberapa papan bertuliskan kata-kata unik dalam bahasa Thailand dan bahasa Inggris.

Salah satunya adalah kata: ‘Apa yang anda ingin kerjakan tapi belum terlaksana?’

Di ujung lorong barulah terlihat suasana terang sebuah taman. Tamu pun langsung disambut sebuah papan bertuliskan peringatan kematian, dan juga foto salah satu menunya.

Begitu akan memasuki ruang utama kafe, tamu bagaikan langsung disambut ‘kematian’.

Betapa tidak, di jalan masuknya diletakkan sebuah tiruan kerangka manusia yang sedang duduk di sebuah kursi santai.

Lalu, bagian depan kafe dipajang sebuah peti mati berwarna putih dan ukiran warna emas.

(Baca juga:Dari Organ Intim Dicuri Hingga Kisah Cinta Tragis, Inilah 10 Fakta Kehidupan Napoleon Bonaparte)

Tidak kepalang tanggung, peti mati itu ditata bagaikan di sebuah pemakaman berumput hijau.

Ada karangan bunga, patung malaikat kecil menundukkan kepala, bahkan buku tamu duka cita.

Bila diperhatikan, karangan bunga itu bertuliskan pengingat bahwa orang yang mati sesungguhnya tidak membawa apa-apa, kecuali amal ibadahnya.

Ada juga tulisan: ‘Apakah anda siap bila malam ini anda tertidur selamanya dan tidak bangun-bangun lagi?’

Untuk lebih mengingatkan akan kematian, pada bagian bar dipajang menu-menu di Kid-Mai Death Café bertemakan kematian.

Ada menu yang mengingatkan akan umur manusia, penderitaan, rasa sakit, dan pastinya menu kematian.

Contohnya, menu ‘hari terakhir’ yang merujuk pada kopi expresso, atau menu ‘sisa hidup sebulan lagi’ yang merujuk pada kopi moca.

Anda ingin mendapatkan diskon di kafe ini? Gampang, anda cukup menguatkan diri untuk berbaring sejenak di dalam peti mati selama tiga menit.

(Baca juga:Tak Disangka, Ternyata Kafein dan Viagra Bermanfaat untuk Bayi Prematur)

Bila berhasil, tagihan kafe anda akan diberi diskon sebanyak 20 bath atau Rp1.000. Sebanding, kah?

Mengapa sih pemilik kafe memilih tema kematian bagi kafenya?

Ternyata, tujuannya utamanya adalah membuat orang-orang menerima kematian dan menginspirasi mereka untuk menikmati setiap momen dalam kehidupan mereka.

Pasalnya, mereka atau kita tidak pernah tahu kapan hidup itu akan berakhir.

Nah, apakah adan berminat ke Kid Mai Death Café bila suatu saat anda jalan-jalan ke Bangkok?

Sekadar tahu, kafe ini berlokasi di samping Exim Bank, di dekat stasiun BTS di Aree Soi 1.

Artikel Terkait