Intisari-Online.com – Seorang wanita berusia sekitar 50 tahun yang terbaring di tempat tidur rumahnya di Georgia Utara, ditemukan dalam keadaan yang sangat memprihatinkan.
Melansir nypost.com (20/03), ketika pihak berwenang tiba wanita itu dilaporkan masih terbaring di Mega Mover sebuah alat yang dirancang khusus untuk pasien obesitas.
Alat yang mirip matras berwarna putih itu berubah warna menjadi coklat dan tertutup kotoran, menurut keterangan polisi.
Sampah juga memenuhi kamarnya, berserakan di lantai.
“Ketika saya pertama kali berjalan melewati pintu depan, saya kewalahan dengan bau kotoran manusia dan sampah,” kata seorang petugas.
Polisi mengatakan kakinya menghitam, tanda bahwa jaringan telah membusuk.
Belatung dan kecoak juga melekat di kakinya dan memakan dagingnya.
Dia kemudian dibawa ke rumah sakit mengendarai ambulans bersama suaminya.
Anaknya, Christian Sorrells, mengatakan dirinya dan juga ayahnya telah merawat ibunya yang sudah terbaring di ranjang sejak satu tahun terakhir.
Kondisi kesehatannya semakin memburuk.
Remaja tersebut juga mengatakan kesulitan ekonomi karena tidak ada anggota yang bekerja menjadi penyebab mereka tidak dapat membawa ibunya berobat.
Namun polisi menemukan kecurigaan bahwa suaminya, Terry Sorrells (54) dan anaknya telah melakukan pengabaian terhadap ibunya.
Hal ini karena kondisi rumah mereka juga dipenuhi dengan sampah.
Menurut laporan petugas, di dapur ada tumpukan sampah dari lantai hingga hampir mengenai langit-langit.
Pun begitu di kamar mandi, sampah menutupi lantai dan menumpuk.
Sedangkan di dalam kamar tidur ayah ada tumpukan besar minuman energi.
Tidak hanya itu saja, sampah juga memenuhi kamar anaknya, hingga ke lemari. Bagian yang bersih hanya meja kecil untuk komputernya.
Kini, suami serta anak tersebut berada di tahanan Penjara Gwinnett County.
Mereka masing-masing ditahan pada obligasi $ 22.000 atau setara Rp302 juta.