Find Us On Social Media :

Korban Meninggal Akibat Virus Corona Semakin Banyak, Ini Profil Orang yang Rentan Meninggal Akibat Virus Corona, Data Baru Untuk Pakar Medis Dunia!

By May N, Selasa, 28 Januari 2020 | 08:33 WIB

Misalnya, sirosis hati, hipertensi, diabetes, dan parkinson.

Rilis dari pemerintah China juga mengungkapkan, kebanyakan korban datang ke rumah sakit karena mengalami demam dan batuk-batuk.

Mayoritas sempat menjalani perawatan di rumah sakit selama seminggu, beberapa bahkan selama sebulan.

Namun, ada dua korban yang meninggal dalam waktu empat hari setelah dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Punya Harta 37 Kali Lebih Besar dari Orang Terkaya di Dunia, Sang Raja Diraja dari Tangerang Ini Sesumbar akan Lantik Seluruh Presiden dan Raja di Muka Bumi, Ini Sumber 'Kekayaannya'

Walaupun menunjukkan gambaran yang mengerikan, detail yang baru terungkap ini juga memberikan titik cerah bagi para pakar medis.

Sejauh ini, penyakit akibat virus corona baru tampak tidak membunuh orang-orang yang berusia muda dan sehat.

W. Ian Lipkin, epidemiologi di Columbia University yang menjadi penasihat Pemerintah China dan Badan Kesehatan Dunia (WHO) saat wabah SARS, adalah salah satu yang menemukan tanda-tanda positif dari rilis China tersebut.

Dia menulis kepada New York Times, itu merupakan tanda yang cukup menenangkan.

Baca Juga: Kisah Delapan Teko Teh yang Mengemuka Setelah Bangunan Apotek Dihidupkan Kembali

Sebab, mayoritas kasus yang fatal adalah orang-orang tua dan memiliki penyakit kronis yang meningkatkan kerentanan mereka terhadap penyakit menular.

(Shierine Wangsa Wibawa)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Terungkap, Profil Orang yang Rentan Meninggal akibat Virus Corona Wuhan