Find Us On Social Media :

Bilang 'Gadis yang Memakai Rok Mini Meminta untuk Diperkosa', Guru Ini Dianggap Lakukan Pelecehan Mental

By Masrurroh Ummu Kulsum, Rabu, 21 Maret 2018 | 14:00 WIB

Intisari-Online.com – Murid di sekolah India diam-diam merekam guru biologi mereka mengatakan bahwa gadis yang memakai rok mini, celana jeans dan lipstik meminta untuk  diperkosa.

Dia juga diduga mengatakan perempuan yang pergi keluar malam dengan laki-laki yang bukan suaminya dapat memicu kejahatan seperti perkosaan terhadap Nirbhaya.

Nirbhaya  adalah nama yang diberikan kepada seorang mahasiswa fisioterapi berusia 23 tahun yang diperkosa dan  dibunuh  di bus Delhi pada bulan Desember 2012. 

Nama tersebut adalah nama samaran karena undang-undang privasi India tidak mengizinkan pers untuk mempublikasikan nama-nama korban perkosaan.

BACA JUGA: 

Pernyataan guru tersebut dikeluarkan saat sesi konseling untuk siswa pria dan wanita di sekolah Kendriva Vidyalaya di Raipur, melansir independent.co.uk (30/01/18).

Setelah merekam perkaatan sang guru,  para murid menuliskan keluhan mereka dalam sebuah surat kaleng kepada kepala sekolah Bhagwan Das Ahire.

Mereka menilai guru tersebut telah melakukan "pelecehan mental". 

Guru tersebut juga mengatakan menyalahkan Nirbhaya atas permerkosaan dan pembuhuan yang terjadi padanya dan bukan menyalahkan para pelakunya.

"Ketika seorang gadis mengekspos tubuhnya, anak laki-laki berpikir gadis itu ada dan dia menginginkannya karena dia tidak berkarakter," katanya. 

"Gadis-gadis mengekspos tubuh mereka hanya ketika mereka tidak memiliki wajah yang cantik."

"Gadis-gadis menjadi begitu tidak tahu malu, mengapa Nirbhaya pergi larut malam dengan seorang anak lelaki yang bukan suaminya?"

"Sulit untuk memahami mengapa masalah ini terjadi. Kejadian seperti itu sering terjadi pada gadis-gadis di daerah terpencil. Ibu Nirbhaya seharusnya tidak membiarkannya pergi larut malam."