Find Us On Social Media :

Ogah Diajak Jadi Waria, Pria Tulungagung Ini Malah Jadi Predator Anak, Nekat Utang Bank Thithil Demi Kencan dengan Sesama Jenis, Kisahnya Bikin Banyak Orang Keheranan

By Afif Khoirul M, Selasa, 21 Januari 2020 | 16:57 WIB

Ilustrasi LSL atau LGBT

Intisari-online.com - Terkadang kita sulit menebak sifat seseorang.

Biasanya sudah kita percayai baik-baik ternyata di balik itu semua malah melakukan perbuatan menyimpang.

Mungkin seperti itulah hal yang patut untuk menggambarkan pria asal Tulungagung ini.

Hasan (47) nekat utang ke bank agar bisa kencan dengan sesama jenis di Tulungagung.

Baca Juga: Temukan 298 Tulang Manusia, Keluarga Kaya Ini Ternyata Adalah 'Pembunuh Berantai' Mengerikan, Ayah dan Anak Sama-sama Kejinya, Salah Satu Korban Dibunuh dengan Cara Psikopat Ini

Hasan adalah pemilik warung kopi (warkop) Hasan di dalam Pasar Burung Desa Beji, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung.

Para pedagang biasa memanggil Hasan dengan sapaan Siti.

Dari kegiatan yang dibagikan lewat media sosial, laki-laki gemulai ini adalah pegiat anti AIDS di Tulungagung.

Tapi di kalangan pedagang di Pasar Burung, Hasan adalah sosok yang sederhana.

Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan, Para Gadis yang Tinggal 'Gubuk Cinta' Di Mana Perempuan Mengundang Pria Sebanyak Mungkin Untuk Melakukan 'Cinta Satu Malam'

Sebelum pulang ke rumahnya di Kelurahan Sembung, Hasan biasa menyempatkan diri mencari rumput di area Monumen Mastrip yang ada di selatan pasar.

“Katanya, dia punya kelinci. Makanya setiap mau pulang dia cari rumput dulu,” ujar seorang pedagang pasar burung.

Seorang temannya mengaku sudah sering mengingatkan Hasan agar tidak mencari mangsa anak-anak laki-laki.

Ternyata, Hasan mengabaikan peringatan itu, dan tetap mencari mangsa anak-anak.

Bahkan menurut temannya ini, dia meminjam uang ke bank thithil untuk upah kencan dengan para korban.

“Sebenarnya dia tidak kaya. Dia kemana-mana naik sepeda. Tapi dia nekat utang hanya untuk wikwik,” ujar seorang temannya itu.

Baca Juga: Hendak Berangkat Kerja Motornya Malah Hilang, Sang Pemilik Kemudian Mendapatkan Sepucuk Surat dari Si Pencuri, Isinya Justru Membuat Tertawa Terbahak-bahak!

Penangkapan Hasan oleh personil Polda Jatim membuat para pedagang di Pasar Burung Beji terkejut.

Mereka tidak menyangka Hasan yang dikenal tidak neko-neko malah terjerat kasus pencabulan anak.

“Dia pernah diajak jadi pekerja s3k5 waria, tapi dia menolak. Ternyata dia malah jadi predator anak,” terang sumber itu.

Sebelumnya, Koordinator Unit Layanan Terpadu Perlindungan Sosial Anak Integratif (ULT PSAI) Tulungagung, Sunarto menduga para korban digilir di antara komunitas sesama jenis.

Sebab, ada korban yang pernah menjadi korban predator anak lain.

Hasan adalah pradator anak sejenis ke-5 yang ditangkap di Tulungagung.

Baca Juga: Pantas Saja Jurnalis Sampai Muak, Hewan-Hewan Ini Diperlakukan Menyedihkan, Beginilah Pemandangan Mengerikan Kebun Binatang Neraka, Singa Bak Kerangka Hidup!

Sebelumnya, personil Polda Jatim menangkap Muhanjar Sidik alias Bang Jek (42).

Pria asal Desa Srikaton, Kecamatan Ngantru ini ditangkap pada September 2019.

Ada sekitar tujuh anak laki-laki yang menjadi korban.

Pelaku berikutnya yang ditangkap polisi adalah Purwanto alias Poernanda.

Pemilik salon rias pengantin di Desa Bangoan, Kecamatan Kedungwaru ini ditangkap pada Juli 2019 dengan korban dua anak laki-laki.

Polres Tulungagung juga pernah menangkap Roni alias Kabul pada Oktober 2018. (David Yohanes/Surya Malang)

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Pria Gemulai Ini Nekat Utang Bank Demi Kencan dengan Sesama Jenis di Tulungagung