Find Us On Social Media :

Waspadalah! Tengah Menebang Pohon, Pria Ini Digigit Semut Merah hingga Sebabkan Kematian, Lakukan Pertolongan Pertama Ini Jika Tergigit

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 21 Januari 2020 | 14:20 WIB

Pria tewas Digigit Semut Merah

Pada kasus tertentu, bekas gigitan semut api bisa membengkak disertai rasa gatal yang tidak tertahankan.

Pembengkakan akan terus membesar selama 1-2 hari ke depan dan terasa panas dan menyakitkan bila disentuh.

Selain itu, penyakit anafilaktik juga bisa terjadi akibat gigitan semut api, walaupun sangat jarang.

Hal tersebut menyebabkan reaksi alergi yang cukup parah.

Bila orang yang digigit tidak memiliki alergi terhadap sengatan semut yang serius dan masih bisa bernapas dengan normal, pengobatan rumahan berikut ini sudah cukup ampuh untuk mengatasi gigitan semut api:

Baca Juga: Kisah 49 Selir Raja Narkoba Pablo Escobar yang Berakhir Tragis, Dimutilasi Setelah Berani Lakukan Hal Ini Kepadanya

- Mencuci area tubuh yang digigit semut api dengan sabun dan air. Kemudian, tutupi area tersebut dengan perban. Hindari menggunakan alkohol untuk membasuh bekas gigitan.

- Memberikan kompres dingin pada area yang digigit untuk mengurangi pembengkakan selama 20 menit dan angkat selama 20 menit juga.

- Oleskan krim hidrokortison pada kulit yang tergigit untuk menghilangkan rasa gatal.

- Mengonsumsi antihistamin untuk menangani reaksi alergi ringan dan terlokalisir, serta gatal.

-Oleskan salep antibiotik sebanyak tiga kali pada area yang terkena gigitan semut. Hal ini dapat membantu mencegah infeksi pada sengatan yang sudah digaruk.

- Mandi dengan menggunakan oatmeal untuk mengurangi rasa gatal.

Yang terakhir, jangan lupa untuk menahan diri dari menggaruk bekas gigitan. Hal ini karena menggaruk dapat membuat lecet dan menyebabkan infeksi.

Baca Juga: Jangan Jijik Ya! Resep Rahasia Restoran Super Ramai Ini Ternyata Rebusan Kaldu yang Sama, Sudah Digunakan Selama 45 Tahun

Berikut ini gejala-gejala gigitan semut yang membutuhkan pengobatan lebih lanjut dari dokter:

* Sulit bernapas.

*Pembengkakan yang cukup parah.

* Penurunan kesadaran.

Bila gejala di atas terjadi dalam satu jam setelah digigit semut, sebaiknya segera cari pertolongan medis. Pengobatan darurat dengan memberikan epinefrin dapat meredakan gejala tersebut.

Pada orang yang menunjukkan reaksi anafilaksis terhadap gigitan semut api, beberapa dokter mungkin akan menganjurkannya untuk membawa pulang epipen, yaitu alat untuk menyuntikkan epinefrin segera setelah digigit.

Alat tersebut sangat bermanfaat untuk menyelamatkan nyawa bila terjadi reaksi alergi lain atau ketika suatu reaksi alergi terjadi di daerah di mana tidak ada bantuan medis terdekat.

Bila gejala gigitan semut api tidak hilang setelah beberapa hari, sebaiknya kunjungi dokter juga.

 

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Ternyata Gigitan Semut Merah Bisa Sebabkan Kematian, Lakukan Pertolongan Pertama Ini Jika Tergigit