Find Us On Social Media :

Naas, Wanita Hamil dan Kelima Anaknya Ini Tewas Setelah Dipaksa Berjalan Melewati Api, dan Penduduk Satu Desa Dibantai oleh Aliran Sesat: 'Kami Terpilih oleh Tuhan'

By Maymunah Nasution, Senin, 20 Januari 2020 | 08:10 WIB

Pakaian bekas korban sekte sesat yang tewas terbakar, meliputi seorang wanita hamil dan kelima anaknya

Intisari-online.com - Sekte religius yang anggotanya mengaku telah terpilih oleh Tuhan memaksa wanita hamil dan kelima anaknya untuk berjalan melewati api.

Hal tersebut adalah bagian dari ritual pemujaan setan.

Melansir independent.co.uk, polisi melaporkan tujuh warga desa telah terbunuh oleh anggota sekte awal minggu ini, sementara 14 yang lain ditemukan polisi terikat dan dipukuli di suatu kuil.

Sekte bernama "The New Light of God" adalah sekte buatan yang dibuat oleh sekelompok orang yang mengaku terpilih oleh Tuhan untuk mengorbankan mereka yang tidak percaya.

Baca Juga: Mengaku Bisa Panggil Nabi, Banyak Pasien Ningsih Tinampi Merasa Sembuh dan Membaik, Ternyata Riset Medis Menguatkan Fakta yang Satu Ini! Berikut Penjelasannya

Bahkan, mereka akan mengorbankannya walaupun orang tersebut adalah keluarga mereka sendiri.

Sekte ini beroperasi di El Terron, Panama.

Saat ini 9 warga desa telah tertangkap atas dugaan pembunuhan, termasuk kakek dan 2 paman dari kelima anak yang tewas tersebut.

Ketua suku, Evangelisto Santo, mengatakan "tidak ada yang menduga ini akan terjadi", dan mengaku ia telah lalai dari mengawasi perkembangan sekte yang dipercaya oleh sebagian kaumnya.

Baca Juga: Baru 2 Bulan Menikah, Ibu Wanita Ini Tega Rebut Suaminya bahkan Sampai Hamil, 'Dia Mencuri Suamiku, Menghancurkan Keluarga dan Impianku