Perceraian tak hanya disebabkan dengan ketidakcocokan saja, tetapi bisa juga karena sang suami yang di PHK.
Kok bisa ya? Kejam memang, tapi tampaknya kejadian ini memag sungguh terjadi.
Ini dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ohio State University, Amerika.
Penelitian yang dipimpin oleh Liana Sayer ini meneliti tentang hubungan status pekerjaan dengan kepuasan dalam pernikahan.
Penelitian ini menemukan bahwa ketika pria tidak memiliki pekerjaan atau dipecat dari pekerjaannya maka risiko perceraian akan semakin tinggi.
Penelitian dilakukan dengan metode pengumpulan data dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh National Survey of Families and Households pada tahun 1986-2003.
Penelitian ini dilakukan dengan mewawancarai 3600 pasangan di Amerika tentang kehidupan pernikahan mereka, hal apa yang terpenting dalam pernikahan, sejarah pekerjaan dan pendapatan mereka.
Ternyata hasilnya cukup mengejutkan, ada berbagai alasan penyebab perceraian rumah tangga dan yang terbesar adalah karena suami dipecat atau tak punya pekerjaan.