Find Us On Social Media :

Terlalu Sering Minum Obat Pereda Rasa Sakit? Ingat, Ini yang Terjadi di Tubuh Saat Anda Meminumnya

By Mentari DP, Sabtu, 18 Januari 2020 | 13:20 WIB

Terlalu sering minum obat pereda rasa sakit?

 

Pekerjaan nocireptor ini adalah mengeluarkan sinyal untuk dikirimkan ke otak, seperti saraf lainnya di tubuh.

Namun bedanya dengan saraf lain, nociceptor hanya bereaksi ketika ada hal yang terjadi yang bisa menyebabkan bahaya.

Yang terjadi di tubuh saat merasakan sakit

Rasa sakit yang dirasakan oleh nociceptor ini juga berbeda-beda tingkatannya, nih.

Beberapa senyawa tertentu juga bisa memengaruhi nociceptor dan rasa sakit.

Saat sebuah sel rusak di tubuh, sel itu dan sel-sel di sekitarnya akan memproduksi senyawa kimia terus-menerus.

Senyawa itu asam arakidonat.

Kemudian, enzim COX-1 dan enzim COX-2 mengubah asam arakidonat menjadi prostaglandin H2 dan berubah menjadi berbagai senyawa lainnya.

 

Ini membuat hal yang biasanya tidak membuat sakit bisa menjadi terasa sakit.

Misalnya ketika tangan kita sudah terluka, kemudian kita tanpa sengaja menyentuh benda yang lembut, ini bisa terasa sakit.

Senyawa-senyawa itu juga ada yang bisa menaikkan suhu tubuh dan menyebabkan peradangan.

Nah, ini bisa diredakan dengan mengonsumsi obat pereda rasa sakit.

Baca Juga: Jennifer Dunn Pamer Peluk Cium: Pasangan yang Benar-benar Bahagia Justru Jarang Pamer Kemesraan di Media Sosial, Ini Alasannya