Find Us On Social Media :

Duh Gadis 10 Tahun Ini Tahu-tahu Kakinya Membusuk Setelah Bermain di Kandang Babi, Kok Bisa Ya?

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 17 Januari 2020 | 19:00 WIB

Ilustrasi kandang yang dipenuhi dengan babi

Intisari-Online.com –  Namanya anak-anak tempat di mana pun bisa menjadi wahana bermain mereka.

Anak-anak tidak pernah memikirkan apakah tempat itu mengandung kuman atau tidak, bersih atau tidak, layak atau tidak sebagai tempat bermain.

Demikianlah dunia anak-anak, bahkan kandang binatang di peternakan pun bisa menjadi tempat bermain yang asyik.

Meski jarang didapati di Indonesia, namun kita sebaiknya juga tetap harus berhati-hati bila mengunjungi sebuah peternakan.

Baca Juga: Kisah Penduduk Desa di China yang Mendadak Jadi Miliarder Baru Setelah Tak Sengaja Temukan Empedu Babi

Terutama peternakan babi, yang kandangnya selalu terlihat kotor dan tidak menarik.

Bukan hanya itu, di dalam kandang babi memiliki banyak kuman penyakit yang bisa kapan saja menyerang kita.

Hal ini pun sempat terjadi pada gadis kecil ini.

Dilansir dari Grid.ID yang dikutip dari Daily Mail, seorang gadis berusia 10 tahun mendapati kakinya membusuk.

Baca Juga: Seperti Inilah Penampakan Makhluk Campuran Babi dan Monyet Pertama di Dunia

Pada foto yang dipublikasikan oleh The New England Journal of Medicine, tampak kaki sang gadis menghitam dari ujung jari hingga ke telapak kakinya.

Warna hitam yang mendominasi kaki sang gadis itu berasal dari banyaknya luka infeksi yang menyerupai koreng.

Orangtua sang gadis mengaku, jika mereka sempat mengunjungi kandang babi di area pedesaan Brazil.

Namun saat berada di kandang babi tersebut, sang gadis ternyata hanya bertelanjang kaki, tanpa mengenakan alas kaki.

Melakukan kontak langsung dengan lumpur di kandang babi, alhasil kaki sang gadis tiba-tiba menghitam penuh koreng selang 2 minggu setelah mengunjungi peternakan tersebut.

Setelah diperiksa lebih lanjut, ternyata kaki bocah 10 tahun ini menghitam karena penyakit Tungiasis.

Baca Juga: Kisah di Balik Peternakan Babi Besar Berotot di Kamboja, Pecinta Hewan Sebut Praktik Itu Sangat Kejam dan Mengerikan

Infeksi Tungiasis sendiri adalah penyakit yang disebabkan oleh tungai atau kutu pasir berjenis Tunga Penetrans yang bernama jigger.

Jigger biasa ditemui di wilayah Amerika Latin, Karibia, dan sub-Sahara Afrika.

Penyakit mengerikan ini, umumnya hidup di daerah miskin dan lingkungan yang kotor.

Infeksi yang menyerang kaki sang gadis, disebabkan oleh tungai Tunga Penetrans yang masuk ke pori-pori di kaki.

Setelah masuk di dalam kulit manusia, tungau-tungau ini tumbuh menjadi parasit dengan menghisap darah.

Setelah puas menghisap darah, kutu pasir ini akan mengeluarkan sekitar 100 telur dan melepasnya hingga jatuh ke tanah.

Baca Juga: Populasi Babi Liar Capai 6 Juta Ekor, Wanita Ini Ditemukan Tewas Diterkam Babi Liar di Halaman Rumah, Polisi: 'Hal Terburuk yang Pernah Kulihat'

Namun untungnya, World Health Organization (WHO) menyebutkan, infeksi Tungiasis ini dapat sembuh sendiri dalam waktu 3 minggu.

Cara menyembuhkannya pun cukup mudah, yakni dengan selalu membersihkan diri dengan sabun medis yang bersih.

Jadi, Moms coba berhati-hatilah jika sedang membawa anak atau mengunjungi wilayah yang bisa kita lihat kebersihannya.

Dan jangan lupa juga awasi Si Kecil ketika bermain di lingkungan luar. (Ine Yulita Sari)

Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul “Main di Kandang Babi, Gadis 10 Tahun Mendapati Kakinya Membusuk, Kok Bisa?

 Baca Juga: Harganya Capai Rp 17 Juta per Kilo, Makanan Berlendir Ini Dulunya Pakan Ayam dan Babi Lho! Hanya Orang Kaya yang Mampu Beli