Dipandang Hina dan Dipaksa Pakai Topeng, Pria Ini Kehilangan Pekerjaan Sejak 'Ribuan Benjolan Misterius' Seberat 25 Kg Mendadak Jalari Tubunya: 'Orang-orang Mengejek Saya'

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Seorang pensiunan yang mengidap kondisi langka ini memiliki ribuan tumor di sekujur tubuhnya. Bahkan tumor-tumornya ini memiliki berat total 25 kilogram.

Intisari-Online.com - Seorang pensiunan yang mengidap kondisi langka ini memiliki ribuan tumor di sekujur tubuhnya.

Bahkan tumor-tumornya ini memiliki berat total 25 kilogram.

Dilansir dari Ladbible, Rabu (8/1/2020) tubuh Diwakar Bisoye, asal Odisha, India timur, ditutupi oleh benjolan tumor jinak dari kepala sampai kaki.

Pria berusia 65 tahun itu mengatakan bahwa dirinya menjadi orang buangan sosial karena kondisinya yang tak lazim.

Baca Juga: Istri 'Minggat' Sebulan Lebih Karena Kenal Pria Lain, Suami Temukan Benda Aneh Berbau Klenik di Tumpukan Baju Suami Yaitu Tanah Kuburan

Dia mengaku diperlakukan lebih buruk dari 'binatang liar yang kotor.'

Tak hanya itu, dirinya juga dipaksa mengenakan tiopeng balaclava di wajahnya karena ejekan kejam dari tetangga.

Mantan petani ini bercerita bahwa dirinya mulai mengembangkan serangkaian benjolan kecil ditubuhnya sekitar 15 tahun yang lalu.

Baca Juga: Kejatuhan Sawit Malaysia Setelah Boikot Resmi India Menjadi Titik Terang Keuntungan Melimpah Industri Sawit Indonesia, Dapatkah Bertahan?

Namun hanya dalam waktu beberapa bulan kemudian, pertumbuhannya sangat pesat menyebar.

Dan meskipun itu tidak mengancam jiwa, Diwakar mengatakan dia sangat membutuhkan penyembuhan.

Namun di desanya yang terpencil juga tidak tersedia perawatan untuk dirinya.

Berbicara tentang gangguannya dan perlakuan kasar yang ia terima dari tetangga, dia berkata:

Baca Juga: Berusia Lebih Dari 1 Abad, Nenek Ini 'Ketagihan' Menikah Sampai 23 Kali, Terakhir dengan Pria 70 Tahun Lebih Muda Darinya, Meski Sudah Tua Renta Nenek Ini Punya Trik Rahasia 'Puaskan' Pasangannya di Ranjang

"Orang-orang mengejek saya secara langsung."

"Mereka menatap saya dan menghindari saya."

"Kebanyakan orang bertindak sangat aneh di sekitar saya."

Baca Juga: Punya Ritual Malam Hari yang Aneh dan Nabi Perempuan, Inilah Kerajaan Ubur-ubur dengan Seorang Ratu yang Kondisinya Memilukan

"Mereka tidak ada yang suka melihat saya atau berada di dekat saya."

"Orang-orang berpikir aku akan menulaskan infeksi."

"Tuan tanah tidak ingin aku tinggal di properti mereka."

"Mereka kemudian memintaku pergi ketika orang-orang mengeluh tentang kondisiku."

Baca Juga: Tumbuh Tanduk hingga Sepanjang 14 Cm, Ternyata Biasa Muncul di Daerah yang Terpapar Matahari dan Biasa Menyerang Lansia, Begini Tanda Awalnya

"Itu membuatku tidak punya pekerjaan selama 15 tahun."

Menurut para spesialis, tumor disebabkan oleh kelainan genetik yang disebabkan oleh kelainan pada sistem saraf Diwakar.

Subramania Lyer, profesor bedah plastik dan rekonstruktif di Amrita Institute of Medical Sciences, Kerala, mengatakan mungkin diperlukan beberapa operasi untuk mengangkat semua tumor di tubuhnya.

Dia mengatakan:

Baca Juga: Viral Istri Sah Curhat di Facebook Kalau Suaminya Nikah Lagi dengan Wanita Lain, ‘Allah Tidak Tidur…’

"Ini adalah kasus neurofibromatosis multipel yang berarti bahwa nodul ini muncul dari saraf yang melintasi tubuh."

"Ini adalah kelainan genetik bawaan dan saat ini tidak memiliki perawatan medis."

"Satu-satunya solusi adalah pengangkatan pembengkakan yang paling merepotkan dengan pembedahan."

Baca Juga: Penjaga Kamar Mayat Ini Bangga Mengakui Telah Berhubungan Intim dengan 100 Mayat, Awalnya Mengaku Untuk Latihan, Lama-lama Malah Ketagihan, 'Aku Bisa Memuaskan Diriku'

"Mempertimbangkan jumlah dan penyebarannya yang merata, mungkin mungkin harus dilakukan secara bertahap".

Tahun lalu, seorang wanita yang lahir dengan 20 jari kaki dan 12 jari mengatakan dia juga diperlakukan diskriminatif dan menjadi orang buangan sosial.

Bahkan para tetangganya percaya kalau dia sebenarnya penyihir.

Kumar Nayak, 63, lahir dengan kondisi langka yang disebut polydactyly, yang menyebabkan orang memiliki lebih dari jumlah rata-rata angka di tangan dan / atau kaki mereka.

Tetapi tanpa uang untuk membayar perawatan, Kumar, yang tinggal di Ganjam, Odisha, di India, mengatakan ia tidak punya pilihan selain hidup dengan kondisi itu.

Baca Juga: Pantas Selirnya Sampai Ingin 'Kudeta' Permaisuri, Ternyata Inilah Sumber Kekayaan Raja Thailand Maha Vajiralongkorn, Sang Raja Terkaya di Dunia

Artikel Terkait