Find Us On Social Media :

Misteri Otak yang Tidak Membusuk Selama 2.600 Tahun, Peneliti: Otak Helingston Adalah Anomali

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 15 Januari 2020 | 13:36 WIB

Otak Tidak Membusuk

"Cara kematian atau pemakaman mungkin mempengaruhi pelestarian otak jangka panjang," kata ketua peneliti studi Axel Petzold, seorang profesor di Institut Neurologi Queen College University, London Square Square, dalam sebuah pernyataan.

Petzold telah menghabiskan waktu bertahun-tahun mempelajari dua jenis filamen di otak.

Yakni neurofilamen dan protein asam glial fibrillary (GFAP).

Keduanya bertindak seperti perancah yang menyatukan materi otak.

Ketika Petzold dan timnya melihat otak Heslington, mereka melihat bahwa filamen-filamen ini masih ada.

Hal itu kemudian memunculkan gagasan bahwa mereka memainkan peran dalam pelestarian otak yan luar biasa.

Baca Juga: Mau Tahu Kenapa Bayi Panda Seukuran Tikus Padahal Induknya Seukuran Jumbo? Ini Jawaban Para Ahli!

Dalam kebanyakan keadaan, otak membusuk setelah enzim dari lingkungan dan mikrobioma orang mati memakan jaringan.