Penulis
Intisari-Online.com - Warga Bogor sempat dibuat heboh dengan sosok mayat yang keluar dari dalam tanah, Selasa (14/1/2020)
Tidak seluruh bagian tubuhnya yang keluar dari dalam tanah.
Namun, hanya bagian tangan yang menyumbul keluar di dekat pohon pisang perkampungan warga.
Sosok mayat yang ditemukan terkubur di Kampung Roke, RT 02/02, Desa Neglasari, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor sempat menjadi misteri.
Sebab, polisi harus mengidentifikasi sosok mayat yang ditemukan di dekat pohon pisang itu.
Sosok mayat pria itu ditemukan di area lumpur yang sudah mulai mengering bercampur dengan tanah.
Dalam foto yang diterima TribunnewsBogor, bagian tangan korban yang keluar dari dalam tanah tampak sudah pucat.
Tak hanya itu, bagian tangan kanan mayat itu juga sudah dikerumuni lalat.
Baca Juga: Kisah Pertemuan si Kembar Nadya – Nabila, Mengapa Kisah Mereka Membuat Kita Ikut Terharu?
Mayat tersebut diduga korban banjir bandang di wilayah Kecamatan Jasingan, Kabupaten Bogor pada 1 januari 2020 lalu.
Sehingga, sudah sekitar 14 hari jasad korban baru ditemukan setelah bagian tubunya terlihat keluar dari dalam tanah.
Kapolsek Jasinga AKP Lukito Sadoto mengatakan, pihaknya masih belum bisa memastikan terkait sosok mayat yang ditemukan warga dekat pohon pisang itu.
"Tim masih olah TKP benar atau tidaknya korban hanyut," kata AKP Lukito Sadoto saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (14/1/2020).
Menurutnya, petugas telah melakukan evakusi jasad pria yang ditemukan oleh warga tersebut.
Pihaknya juga saat ini masih menunggu hasil visum dokter yang menangani korban.
TribunnewsBogor.com terus berupaya menggali informasi sejak pertamakali mayat berjenis kelamin pria itu ditemukan
Akhirnya, misteri mayat yang tangannya menyebul datri dalam tanah pun terungkap.
Korban merupakan salah satu diantara 4 orang warga yang hilang terbawa arus banjir dan longsor yang terjadi pada awal tahun 2020 lalu.
Dari keempat korban yang belum ditemukan ini, 3 orang di antaranya korban longsor di Sukajaya dan 1 orang korban hanyut di Jasinga.
Hal ini diperkuat dengan pernyataan yang keluar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor.
Menurut Kepala BPBD Kabupaten Bogor, Yani Hasan, mayat korban ditemukan pada Selasa siang sekitar pukul 13.00 WIB setelah dua pekan hilang.
Identitas korban diketahui bernama Hilman berusia 15 tahun.
"Namanya Muhammad Hilman bin Sukandi ditemukan di Neglasari tertutup lumpur," kata Kepala BPBD Kabupaten Bogor Yani Hassan saat ditemui TribunnewsBogor.com di Posko Bencana Terpadu Cibinong, Selasa (14/1/2020) sore.
Yani menjelaskan bahwa korban saat ini sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah keluarganya di Kampung Nanggung, RT 03/06, Desa Bangunjaya, Kecamatan Cigudeg.
"Sudah dievakuasi, dibawa ke rumah duka di Kampung Nanggung," kata Yani Hassan.
Diketahui, dalam bencana banjir dan longsor di Kabupaten Bogor pada Rabu (1/1/2020) awal tahun baru lalu sempat dinyatakan ada 4 warga yang hilang dan belum ditemukan.
Dari keempat korban yang dinyatakan hilang ini, 3 orang di antaranya korban longsor di Sukajaya dan 1 orang korban hanyut di Jasinga.
Banjir bandang dan longsor itu merusak ribuan rumah warga di wilayah Barat Kabupaten Bogor yakni Kecamatan Jasingan, Cigudeg, dan Sukajaya.
Tujuh orang warga Kabupaten Bogor dinyatakan meninggal dunia dalam bencana alam diawal tahun 2020 itu.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Misteri Mayat Keluar dari Dalam Tanah di Bogor, Tangan Menyembul Dekat Pohon Pisang