Departemen Pertahanan AS mengatakan mereka menargetkan Soleimani karena dia 'secara aktif mengembangkan rencana untuk menyerang diplomat Amerika dan anggota layanan di Irak dan di seluruh wilayah.'
Dia juga menuduh Soleimani menyetujui serangan terhadap Kedutaan Besar AS di Baghdad.
Namun, pemimpin tertinggi negara itu Ali Khamenei menyulut kekhawatiran perang setelah dia berjanji akan membalas dendam.
Pada 8 Januari, Iran meluncurkan lebih dari selusin rudal balistik di dua pangkalan di Irak yang menampung pasukan Amerika dan pasukan koalisi.
Dalam sebuah pernyataan militer pada hari Sabtu, Iran mengaku menembak jatuh sebuah pesawat penumpang Ukraina, menewaskan 176 orang di dalamnya.