Intisari-Online.com - Kabar mengejutkan datang Sulawesi Selatan.
Dilansir dari kompas.com, satu keluarga yang tinggal di Jalan Dato Ripanggentung, Kelurahan Panggentungang, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan tewas terbakar di dalam rumah pada Kamis (9/1/2020).
Kebakaran diduga karena tabung gas LPG bocor.
Korban meninggal itu di antaranya adalah Mansyur (36), Hermiati (26) dan satu balita Muhammad Alif (1).
Dilaporkan peristiwa itu bermula saat Hermiati akan menyalakan kompor gas sekitar pukul 05.00 WITA.
Sedangkan suami dan anaknya masih tertidur pulas di kamar.
Saat menyalakan kompor itu, korban diduga tidak sadar tabung LPG yang digunakan mengalami kebocoran, dan gas sudah memenuhi ruangan.
Sehingga saat api dinyalakan, tabung meledak seketika, dan api langsung menyambar seluruh barang di dalam rumah.
Karena api membakar rumah dengan cepat, keluarga yang berada di dalam rumah tak sempat untuk menyelamatkan diri.
Bagaimana menangani tabung gas bocor?
Kepala Seksi Pengendalian Kebakaran Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jaktim Gatot Sulaiman mengatakan jika kita menemukan tabung gas bocor dengan menaruhnya di tempat terbuka.
Dengan begitu, gas yang keluar dari tabung, akan bercampur dengan udara sekitar.
Jauhkan segala hal yang berkaitan dengan api berjauhan dari tabung gas bocor.
Diamkan saja. Sebab, nanti gas akan habis dengan sendirinya.
Jangan letakkan tabung gas yang bocor di tempat tertutup.
Menurut Gatot, kecil kemungkinan tabung pecah dan meledak jika tidak ada pemicunya.
Pemicu ledakan umumnya percikan api dan meledak bisa karena tabungnya pecah.