Tanpa Harus Kotori Tangan Sendiri, Iran Tetap Bisa Lawan AS Lewat 10 Kelompok Pasukan Berani Mati Mereka yang Tersebar di Timur Tengah Ini, Salah Satunya Punya Misi Bumi Hanguskan Israel

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Washington dan Teheran berada di ambang perang setelah Donald Trump memerintahkan serangan udara yang menewaskan jenderal Iran Qassem Soleimani.

Intisari-Online.com - Washington dan Teheran berada di ambang perang setelah Donald Trump memerintahkan serangan udara yang menewaskan jenderal Iran Qassem Soleimani.

Ya, dunia dihebohkan dengan kematian jenderela tertinggi Iran Qassem Soleimani akibat serangan drone AS.

Serangan itu juga menewaskan wakil pemimpin paramiliter Irak Abu Mahdi al-Muhandis.

Kabar mengenai kematian Soeimani ini membuat pemerintah Iran geram.

Baca Juga: Tak Membawa Satupun Senjata, 'Pesawat Kiamat' Ini Sanggup Membunuh Milyaran Orang Ternyata Ini Rahasianya

Sementara AS menuduh bahwa sebelum membunuhnya, Soleimani merencanakan serangan lebih lanjut terhadap pasukan mereka di Timur Tengah.

Namun tahukah Anda bahwa tanpa harus mengotori tangan sendiri, Iran tetap bisa lawan AS lewat pasukan-pasukannya.

Iran punya beberapa milisi pendukung yang beroperasi di Irak, Lebanon, Suriah, dan Afghanistan, berikut di antaranya:

1. Hizbullah

Baca Juga: Disebut 'Kiamat yang Disembunyikan Kim Jong-Un', Virus yang Diduga Memicu Kematian 27 Ribu Babi di Sumut Ini Belum 'Di-declare' Pemerintah, Ini Dampak Buruk yang Bisa Terjadi

Hizbullah merupakan organisasi politik, militer, dan sosial Islam Syiah di Lebanon.

Hizbullah dipercaya ada di balik pengeboman kantor kedutaan dan barak angkatan laut Amerika Serikat pada 1983.

Kelompok ini juga dituduh melaksanakan serangkaian plot dan pembonan terhadap Yahudi dan Israel dan dianggap sebagai organisasi teroris oleh negara-negara Barat.

2. Badr Organization

Baca Juga: Diciptakan Tahan Nuklir dan Anti Kiamat, Pesawat Buatan AS Ini Justru Alami Hal Mengejutkan Hanya Gara-gara Menabrak Burung

Badr Organization merupakan organisasi sayap militer dari partai politik Syiah terbesar di Irak.

Badr Organization pernah melakukan beberapa serangan, salah satunya pada Juni 1996, sebuah bom menewasakan 19 prajurit Angkatan Udara AS.

3. Saraya al-Aqidah

Baca Juga: Jika Amerika dan Iran Berperang, Inilah yang Akan Dilakukan Korea Utara, Amerika Otomatis Sakit Kepala

Saraya al-Aqidah lebih menunjukkan posisi pro-Iran dengan cara mengupload gambar dukungan bagi AAH, Organisasi Badr, Kata’ib Hizbullah dan grup Syiah yang lain.

Organisasi ini beroperasi di Irak, Suriah , dan menganut ideologi Khomeneinism dan Nasionalis Syiah.

4. Saraya al-Khurasani

Saraya al-Khurasani menunjukkan identifikasi yang jelas dengan Iran lewat pemasangan logo IGRC dan foto Ayatollah Khamenei.

Area operasinya di Irak dan berideologi Khomeinism.

Baca Juga: Bukan Sule atau Suami Barunya, Ternyata Sosok Inilah yang Akan Warisi Kekayaan Lina Senilai Miliaran Rupiah

5. Faylaq Wa’ad al-Sadiq

Faylaq Wa’ad al-Sadiq bermitra dengan Hizbullah dan mendukung rezim Assad di Suriah.

Lokasi pertempuran meraka berpusat di pusat dan pinggiran kota Aleppo.

Awal pendiriannya memiliki tujuan guna melindungi tempat-tempat suci di Suriah.

6. Hizbullah Afghanistan

Hizbullah Afghanistan adalah milisi Syiah Afghanistan yang dibentuk pada tahun 2014 untuk bertarung di Suriah di pihak pemerintah.

Ini didanai, dilatih, dan dilengkapi oleh Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), dan berjuang di bawah komando perwira Iran.

7. Kata’ib Hizbullah

Didirikan tahun 2003, Kata’ib Hizbullah adalah organisasi paramiliter yang disokong oleh Iran.

Kini organisasi ini aktif dalam memerangi Negara Islam Irak dan Suriah serta membantu dalam Perang Saudara Suriah.

Baca Juga: Nelayan Ini Mendadak Kaya Setelah Temukan 'Kotoran Termahal di Dunia' Seharga Rp4,5 Milliar, Mengapa Harganya Semahal Itu?

8. Asa’ib Ahl al-Ha

Asa’ib Ahl al-Ha atau Jaringan Khazali diklaim bertanggungjawab atas 6.000 penyerangan terhadap militer Amerika Serikat. Satu di antaranya adalah serangan mematikan pada Maret 2007 yang menewaskan lima orang Amerika di Karbala.

9. Kata’ib Sayyid al-Shuhada (KSS)

Kelompok ini telah dideskripsikan sebagai proxy Iran , dan merupakan salah satu milisi asli yang membentuk Pasukan Mobilisasi Populer pada tahun 2014.

KSS memiliki hubungan dekat dengan Organisasi Badr.

Baca Juga: Setengah Tubuhnya Terpotong, Sapi yang Tengah Hamil Ini Masih Hidup dan Ditemukan dalam Kondisi Menyedihkan, Kekejaman Ini yang Jadi Sebabnya: 'Dimutilasi di Jurang'

10. Harakat Al Nujaba

Harakat Al Nujaba adalah sebuah kelompok paramiliter Syiah Irak yang sangat aktif di Suriah.

Ia secara terbuka menerima pelatihan, senjata, dan saran militer dari Iran.

Kelompok ini aktif dalam operasi melawan ISIS, satu di antaranya adalah operasi pembebasan Fallujah dari ISIS.

Baca Juga: Perseteruan Iran-AS Memanas, Hubungan Iran-AS Jadi Tak Baik Sejak 1979 hingga Tewasnya Jenderal Qasem di 2020

Artikel Terkait