Find Us On Social Media :

Bukan Negara Eropa Atau Amerika, Justru Negara Asia Ini yang Diprediksi Akan Pertama Diserang Iran Atas Pembalasan Kematian Soleimani

By Afif Khoirul M, Rabu, 8 Januari 2020 | 06:10 WIB

Militer Iran

Intisari-online.com - Kematian, Jenderal tertinggi Iran Qassem Soleimani menyisakan kemarahan mendalam pemerintah Iran.

Soleimani sendiri terbunuh oleh serangan pesawat tak berawak milik AS yang menyerang pasukan Iran di Bagdad atas perintah Presiden Donald Trump.

Hal itu memicu kekhawatiran besar akan terjadi Perang Dunia III.

Menurut Daily Express sejauh ini, Iran telah mengibarkan bendera merah sebagai bentuk respon kemarahan dan sebagai bentu belasungkawa atas kematian Soleimani.

Baca Juga: Ketika Anak Miliarder Disuruh Ayahnya Jadi Orang Miskin, Dibekali Uang Rp105 Ribu hingga Tinggal Bersama 17 Orang dalam 1 Ruangan

Sementara, imam besar Iran Ayatollah Ali Khamenei memperingatkan AS akan pembalasan dendam yang berat.

Sedangkan, Menteri Luar Negeri Iran Javed Zarif juga merespons peristiwa ini dengan unggahan di Twitter yang berbunyi.

"Tindakan terorisme internasional AS, yang menargetkan dan membunuh Jenderal Soleimani (pasukan paling mengesankan dalam memerangi Daesh (ISIS), Al Nusrah, Al Qaeda), adalah tindakan paling berbahaya dan eskalasi yang bodoh," tulisnya.

Iran juga belum melakukan serangan berbahaya ke AS hingga saat ini, selebihnya mereka hanya melakukan serangan langsung ke AS melalui sabotase dunia maya alias hacker.

Baca Juga: Wanita Ini Rela Jual Foto yang Pamerkan Tubuhnya Tanpa Busana Hingga Hasilkan Rp4,2 Miliar dalam Sehari, Ternyata Punya Tujuan yang Sangat Mulia