Find Us On Social Media :

Jurnalis Amerika Tewas di Turki Usai Mengungkap Kebenaran Mengenai ISIS: Didanai dan Disokong Senjata-senjata Canggih dari AS?

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 6 Januari 2020 | 11:52 WIB

Sherena Shim

Intisari-Online.com - Berada di tengah kemelut isu Perang Dunia 3, ada AS dan Iran yang berseteru dengan tegang.

Ya, dunia dihebohkan dengan kematian jenderela tertinggi Iran Qassem Soleimani akibat serangan drone AS.

Serangan itu juga menewaskan wakil pemimpin paramiliter Irak Abu Mahdi al-Muhandis.

Kabar mengenai kematian Soeimani ini membuat pemerintah Iran geram.

Baca Juga: Fotonya Mendadak Viral, Sesosok Bayi Terlihat Terseret Diletakkan Bagian Bawah Gaun Pengantin, Wanita Ini Malah Beri Pernyataan Begini

Peran besar Qasem Solaemani dalam Garda Revolusi Iran menempatkan posisinya sebagai salah satu orang kepercayaan Ayatollah Ali Khamenei.

Bahkan, surat kabar ar-Ra'yu menyebutnya sebagai "James Bond Iran" karena kepiawaiannya dalam meracik strategi militer.

Dia juga turut serta dalam menghalau para milisi pemberontak di Aleppo dan ISIS pada 2014 hingga akhir 2016.

Kekalahan ISIS dan ratusan milisi Al Qaida pada Maret 2019 adalah berkat strategi dan komando Soleimani.

Baca Juga: Bercerai Setelah 24 Tahun Menikah, Pasangan Ini Menikah Lagi Setelah 17 Tahun Bercerai, Padahal Bertahun-tahun Mereka Tidak Bicara Meski Saling Bertemu