Find Us On Social Media :

Saking Kayanya, Jika Laut China Selatan Jadi Negara, Nilai Perdagangannya Saja Jauh Lebih Besar dari PDB Indonesia, Sementara Cadangan Minyak dan Gas Buminya Bisa Jadi yang Terbesar di Dunia, Lihat Angka-angkanya yang 'Menggiurkannya' Ini!

By Ade S, Minggu, 5 Januari 2020 | 14:38 WIB

Saking Kayanya, Jika Laut China Selatan Jadi Negara, Nilai Perdagangannya Saja Jauh Lebih Besar dari PDB Indonesia, Sementara Cadangan Minyak dan Gas Buminya Bisa Jadi yang Terbesar di Dunia, Lihat Angka-angkanya yang 'Menggiurkannya' Ini!

Intisari-Online.com - Masuknya kapal-kapal nelayan China yang dikawal kapal coast guard di Zona Eksklusif Ekonomi (ZEE) Natuna telah meningkatkan tensi hubungan antara Indonesia dan China.

Indonesia pun bertindak tegas dengan menyatakan penolakan atas klaim China atas perairan yang masuk dalam Laut China Selatan tersebut.

Indonesia bukan satu-satunya negara di kawasan ASEAN yang harus berselisih dengan China di kawasan Laut China Selatan.

Beijing juga bersengketa dengan negara-negara tetangga Indonesia yakni Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, Filipina, dan Vietnam.

Baca Juga: Disebut Teluk Persia Kedua, Laut China Selatan Punya Cadangan Minyak Jauh Lebih Melimpah dari yang Diduga Banyak Pihak, Pantas China Begitu Ngotot Ingin Menguasainya

Lalu mengapa Laut China Selatan, di mana Natuna berada, begitu ingin dikuasai oleh China? Ternyata ini terkait dengan potensi ekonomi yang berada di dalamnya.

Bayangkan saja, jika Laut China Selatan ini menjadi sebuah negara, maka satu saja potensi ekonomi terbesarnya bisa meraup untung hampir 2 kali lipat PDB Indonesia.

Belum lagi kekayaan alamnya yang mampu membuat posisi Venezuela dan Rusia tergeser sebagai negara dengan cadangan minyak bumi dan gas alam terbesar di dunia.

Tak percaya? Simak saja rinciannya berikut ini.

Baca Juga: Kapal Selam Nuklir Pembawa Rudal Balistik China 'Mengintip' dalam Insiden Laut China Selatan, Sebuah Ancaman Serius?