Usaha untuk mencoba menghubungi pelanggannya dengan harapan menemukan titik pertemuan yang cocok untuk menyerahkan makanan sudah dilakukan.
Namun pelanggan sudah membatalkan pesanannya, karena saat itu sudah menunggu sekitar 2 jam.
Setelah mendengar jawabannya, kurir itu memberi tahu Tan dengan sedih.
"Itu normal, saya terbiasa. Pelanggan selalu membatalkan pesanan saya."
Dengan tidak ada lagi yang bisa mereka lakukan, keduanya mengantar kurir kembali ke halte terdekat untuk kembali ke rumahnya di Sengkang.